Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatiku
Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatik
Mengapa engkau harus menyimpan
Sekuntum mawar merah di balik kelambu hitam
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Pabila dirimu ingin mencari hiburan
Tapisekurang-kurangnya jangan menjual kasih sayang
Walaupun cintaku kauanggap layu di tangan
Tapisekurang-kurangnya tempat memadu kasih sayang
Dia memang cantik merayunya semakin cantik
Dia memang lincah selincah burung merpati
Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatik
Mengapa engkau harus menyimpan
Sekuntum mawar merahdi balik kelambu hitam
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Sabtu, 02 Oktober 2010
BIMBANG
Sampai hatimu melupakan janji
Pada rembulan yang bersaksi
Berselimutkan awan yang syahdu
Di malam itu kau ciptakan kenangan
Awal mula dari hari iniMendung yang mulai meliputi hidupku
Berduakah kau di sana sendirikah kau di sana
Lama sudah ku merana (2x)
Kedatanganmu kutunggu kehangatanmu kurindu
Cintaku hanya milikmu
Cintaku hanya untukmu
Kini di hatiku bimbang dan sedih
Karena kau tak pernah kembali di sisiku
Karena kau dan aku memiliki
Janji yang pernah kita ucapkan berdua
Pada rembulan yang bersaksi
Berselimutkan awan yang syahdu
Di malam itu kau ciptakan kenangan
Awal mula dari hari iniMendung yang mulai meliputi hidupku
Berduakah kau di sana sendirikah kau di sana
Lama sudah ku merana (2x)
Kedatanganmu kutunggu kehangatanmu kurindu
Cintaku hanya milikmu
Cintaku hanya untukmu
Kini di hatiku bimbang dan sedih
Karena kau tak pernah kembali di sisiku
Karena kau dan aku memiliki
Janji yang pernah kita ucapkan berdua
BIDUAN
Aku seorang biduan
Biduan dari Melayu
Tugasku menghiburtuan agar gembira selalu
Tuk menghibur tuan
Aku menyanyikan lagu
Jangan tuan salah paham bukannya aku merayu
Memang banyak orang tergila-gila
Kepada seorang biduanita
Bukan maksud hati untuk menggoda
Agar tuan jadi tergila-gila
ya…ya…ya….ya…..
Biduan dari Melayu
Tugasku menghiburtuan agar gembira selalu
Tuk menghibur tuan
Aku menyanyikan lagu
Jangan tuan salah paham bukannya aku merayu
Memang banyak orang tergila-gila
Kepada seorang biduanita
Bukan maksud hati untuk menggoda
Agar tuan jadi tergila-gila
ya…ya…ya….ya…..
BUNGA DAHLIA [Mansyur S.]
Bungaku dahlia
Duhai bunga pujaan kau dahlia
Bunga kepercayaan oh bunga dahlia
Bunga nan cantik menawan
Menjadi rebutan
Sungguh indah di taman
Ditanam kerinduan
Banyak bunga yang molek
Tak semolek dahlia
Bungaku dahlia
Datanglah kumbang menghampirinya
Menghisap sari bunga dahlia
Bunga di taman kini layu di tangan
Kumbang tiada belas kasihan
Bungaku layu-layu menunduk pucat warnanya
Bungaku layu-layu bersedih sesali diri
Layulah sudah bunga impian
layulah sudah bunga dahlia bungaku dahlia.
Duhai bunga pujaan kau dahlia
Bunga kepercayaan oh bunga dahlia
Bunga nan cantik menawan
Menjadi rebutan
Sungguh indah di taman
Ditanam kerinduan
Banyak bunga yang molek
Tak semolek dahlia
Bungaku dahlia
Datanglah kumbang menghampirinya
Menghisap sari bunga dahlia
Bunga di taman kini layu di tangan
Kumbang tiada belas kasihan
Bungaku layu-layu menunduk pucat warnanya
Bungaku layu-layu bersedih sesali diri
Layulah sudah bunga impian
layulah sudah bunga dahlia bungaku dahlia.
AYAM JAGO
Ayam jago jangan diadu
Kalau diadu jenggernya merah (2x)
Baju ijo jangan diadu
Kalau diganggu yang punya marah (2x)
Jalan-jalan ke kota Paris
Lihat gedung berbaris-baris (2x)
Saya cinta sama bang Kumis
Orangnya ganteng sangat romantis (2x)
Lau-laju perahu laju
Perahu laju sampai samudera (2x)
Peluk cium aduh asyiknya
Sampai merinding si bulu roma (2x)
Ayam jago ini lagunya
Lagu pantun syair asmara (2x)
Kalau cinta janganlah ragu
Sehidup semati kita berdua (2x)
Kalau diadu jenggernya merah (2x)
Baju ijo jangan diadu
Kalau diganggu yang punya marah (2x)
Jalan-jalan ke kota Paris
Lihat gedung berbaris-baris (2x)
Saya cinta sama bang Kumis
Orangnya ganteng sangat romantis (2x)
Lau-laju perahu laju
Perahu laju sampai samudera (2x)
Peluk cium aduh asyiknya
Sampai merinding si bulu roma (2x)
Ayam jago ini lagunya
Lagu pantun syair asmara (2x)
Kalau cinta janganlah ragu
Sehidup semati kita berdua (2x)
ADUH BUYUNG [Manis Manja Group]
Aduh buyung mengapa lupa padaku
Ah selama engkau dirantau
Kutunggu-tunggu dirimu
Berliku-liku janjimu, berbelok-belok cintamu
Sehingga aku jemu pada dirimu
Betapa kejam dirimu tinggalkan aku sendiri
Di Tanah Minang ini hati merintih
Aduh hati merintih
Masih tertulis namamu di tepi Teluk Bayur
Setiap kapal yang singgah
Kuharap engkau yang datang membawa cinta
Tapi kini semua khayalanku telah musnah
Selendang sutera dirimu tinggal kenangan.
Ah selama engkau dirantau
Kutunggu-tunggu dirimu
Berliku-liku janjimu, berbelok-belok cintamu
Sehingga aku jemu pada dirimu
Betapa kejam dirimu tinggalkan aku sendiri
Di Tanah Minang ini hati merintih
Aduh hati merintih
Masih tertulis namamu di tepi Teluk Bayur
Setiap kapal yang singgah
Kuharap engkau yang datang membawa cinta
Tapi kini semua khayalanku telah musnah
Selendang sutera dirimu tinggal kenangan.
MANDI KEMBANG [Caca Handika]

Mandi kembang tengah malam
Jangan kau lakukan
Kalau hanya mengharap maaf dariku
Andaikan ingin kembali
Mengharap cintaku
Lupakanlah dosa-dosamu yang lalu
Ho..o…o…kumaafkan semua salahmu
Walau diri dan cintamu kini sisa orang
Namun kedua tanganku rela menerima
Walau hancur batinku karena undangan palsumu
Namun di hatiku tak menyimpan rasa benci
Kembalilah…kembalilah…andai engkau tak bahagia
Diri ini pun tak rela membiarkan kau tersiksa
Mandi kembang tengah malam
Jangan kau lakukan
Kalau hanya mengharap maaf dariku
Ho..o…o…kumaafkan semua salahmu
Langganan:
Postingan (Atom)