tiada berita lagi
kiranya sampai hati
engkau tak kembali
mengapa kau hancurkan
mahligai kasih cinta
yang sangat kita bina
dengan alunan jiwa
semenjak terjadi
kasih pertama
hanya gambarmu saja
ada beserta ku
pelipur jiwa lara
sepanjang masa
namamu kan menjadi
penamat akhir kata
diwaktu ajalku
sudah terasa
hanya kuserahkan
pada yang kuasa
ataukah ini siksa
bagiku yang berdosa
tetapi aku rasa
hanya soal cinta
jikalau dengan siksa
dapat menghapus dosa
aku serahkan jiwa pada yang maha kuasa
aku serahkan jiwa pada yang maha kuasa
hanya gambarmu saja
ada beserta ku
pelipur jiwa lara
sepanjang masa
namamu kan menjadi
penamat akhir kata
diwaktu ajalku
sudah terasa
Minggu, 17 Oktober 2010
Minggu, 03 Oktober 2010
Kabut November oleh: Meggi Z
Pertemuan aku dan dia
Terucap janji searah cinta ho...
Namun hanya semusim saja
Berakhirnya jalinan cinta ho...
Oh November..
Kabut gelap
Awal bilan November
Bagaikan sebuah mimpi belaka
Keramahan tutur sapa yang manja
Kiranya berselubung hati dusta
Aku yang kecewa
Aku yang merana
Hancur sudah harapanku
Pada awal bulan November ho...
Oh November
Terucap janji searah cinta ho...
Namun hanya semusim saja
Berakhirnya jalinan cinta ho...
Oh November..
Kabut gelap
Awal bilan November
Bagaikan sebuah mimpi belaka
Keramahan tutur sapa yang manja
Kiranya berselubung hati dusta
Aku yang kecewa
Aku yang merana
Hancur sudah harapanku
Pada awal bulan November ho...
Oh November
Aku Semut Merah oleh: Meggi Z
Untuk apa kau mencintaiku
Orang yang tak punya apa-apa
Kau akan kecewa setelah kau tahu
Siapa aku sesungguhnya
#
Bukan aku tak mencintaimu
Tapi betapa diriku malu
Kau si raja harta
Ku raja sengsara
Antara kita jauh berbeda
Bukan aku tak mencintaimu
Aku orang kecil
Engkau orang besar
Kau ibarat gajah
Ku hanya semut merah
Aku orang kecil
Engkau orang besar
Tiada sebanding
Untuk saling menyinta
Lebih baik engkau dan aku
Berteman biasa saja
Back to #
Orang yang tak punya apa-apa
Kau akan kecewa setelah kau tahu
Siapa aku sesungguhnya
#
Bukan aku tak mencintaimu
Tapi betapa diriku malu
Kau si raja harta
Ku raja sengsara
Antara kita jauh berbeda
Bukan aku tak mencintaimu
Aku orang kecil
Engkau orang besar
Kau ibarat gajah
Ku hanya semut merah
Aku orang kecil
Engkau orang besar
Tiada sebanding
Untuk saling menyinta
Lebih baik engkau dan aku
Berteman biasa saja
Back to #
Senyum Membawa Luka oleh: Meggi Z
Anggur merah yang slalu memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa .... Dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan senyumanmu membuat aku
Jatuh bangun
Anggur merah yang slalu memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa.... Dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan rayuanmu membuat aku
Lesu darah
Untuk apa kau berikan aku benang yang kusut
Sementara diriku harus membuat kain.. Kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku cinta yang kalut
Sementara tanganmu telah engkau berikan.. Pada yang lain
Sungguh teganya dirimu teganya teganya teganya teganya....
Oh pada diriku
Aku masih belum mau mati karena cintamu
Lalu menderita....
Walaupun tali cinta masih mengikat-ikat di leherku
Lebih baik ku kecewa daripada ku merana
Hingga terluka....
Karna pengobat cinta sungguh sangat mahal-mahal harganya
Laksana menabur uang tapi hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan tapi bumi ini hancur sendiri
Belum seberapa .... Dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan senyumanmu membuat aku
Jatuh bangun
Anggur merah yang slalu memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa.... Dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan rayuanmu membuat aku
Lesu darah
Untuk apa kau berikan aku benang yang kusut
Sementara diriku harus membuat kain.. Kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku cinta yang kalut
Sementara tanganmu telah engkau berikan.. Pada yang lain
Sungguh teganya dirimu teganya teganya teganya teganya....
Oh pada diriku
Aku masih belum mau mati karena cintamu
Lalu menderita....
Walaupun tali cinta masih mengikat-ikat di leherku
Lebih baik ku kecewa daripada ku merana
Hingga terluka....
Karna pengobat cinta sungguh sangat mahal-mahal harganya
Laksana menabur uang tapi hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan tapi bumi ini hancur sendiri
Lebih Baik Sakit Gigi oleh: Meggi Z
Putus lagi cintaku
putus lagi jalinan kasih-sayangku dengannya
cuma karena rupiah lalu engkau berpaling muka
tak mau menatap lagi
kecewa… kecewa hatiku
terluka… karena cinta
reff:
kalau terbakar api
kalau tertusuk duri
mungkin…
masih dapat kutahan
tapi ini sakit lebih sakit
kecewa… karena cinta
jangankan diriku
semut pun kan marah
bila terlalu… sakit begini
daripada sakit hati
lebih baik sakit gigi ini
biar tak mengapa
“rela” “rela” “rela” aku “relakan” [2X]
putus lagi jalinan kasih-sayangku dengannya
cuma karena rupiah lalu engkau berpaling muka
tak mau menatap lagi
kecewa… kecewa hatiku
terluka… karena cinta
reff:
kalau terbakar api
kalau tertusuk duri
mungkin…
masih dapat kutahan
tapi ini sakit lebih sakit
kecewa… karena cinta
jangankan diriku
semut pun kan marah
bila terlalu… sakit begini
daripada sakit hati
lebih baik sakit gigi ini
biar tak mengapa
“rela” “rela” “rela” aku “relakan” [2X]
Takut Sengsara oleh: Meggi Z
Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
Jatuh bangun aku mencintai
Namun dirimu tak mau mengerti
Kutawarkan segelas air
Namun kau meminta lautan
Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup
# Sudah tahu luka di dalam dadaku
Sengaja kau siram dengan air garam
Kejamnya sikapmu membakar hatiku
Sehingga cintaku berubah haluan
## Percuma saja berlayar
Kalau kau takut gelombang
Percuma saja bercinta
Kalau kau takut sengsara
Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
Repeat #
Repeat ##
Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
Jatuh bangun aku mencintai
Namun dirimu tak mau mengerti
Kutawarkan segelas air
Namun kau meminta lautan
Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup
# Sudah tahu luka di dalam dadaku
Sengaja kau siram dengan air garam
Kejamnya sikapmu membakar hatiku
Sehingga cintaku berubah haluan
## Percuma saja berlayar
Kalau kau takut gelombang
Percuma saja bercinta
Kalau kau takut sengsara
Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
Repeat #
Repeat ##
Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
Berakhir Pula oleh: Meggi Z
Kau yang nyalakan engkau pula yang padamkan
Kau yang nyalakan engkau pula yang padamkan
Dulu hatiku beku, Dulu hatiku beku, Dulu hatiku beku
Karena aku kecewa ....
Kau yang nyalakan engkau pula yang padamkan ....
Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi bercinta
Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi bercinta
Kembali kau padaku, kembali kau padaku
Untuk membuka hatiku ... Namun akhirnya kini..
Berakhir pula bagaikan di dalam mimpi
Berakhir pula bagaikan di dalam mimpi
Kini duka nestapa, Kini duka nestapa, Kini duka nestapa
Yang datang menyiksa hati ....
Kau yang nyalakan engkau pula yang padamkan ....
Kau yang nyalakan engkau pula yang padamkan
Dulu hatiku beku, Dulu hatiku beku, Dulu hatiku beku
Karena aku kecewa ....
Kau yang nyalakan engkau pula yang padamkan ....
Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi bercinta
Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi bercinta
Kembali kau padaku, kembali kau padaku
Untuk membuka hatiku ... Namun akhirnya kini..
Berakhir pula bagaikan di dalam mimpi
Berakhir pula bagaikan di dalam mimpi
Kini duka nestapa, Kini duka nestapa, Kini duka nestapa
Yang datang menyiksa hati ....
Kau yang nyalakan engkau pula yang padamkan ....
Cinta Hitam oleh: Meggi Z
Lebih baik putus saja sudah hubungan kita
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
Cukup sudah kumengerti apa yang kau harap dariku
Aku hanya punya cinta dan tak punya apa-apa
Lebih baik putus saja sudah hubungan kita
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
Interlude :
Kini kusadari cintamu padaku
Hartalah semata yang engkau cari
( Melodi )
Cinta yang sejati dan ketulusan mu
Semuanya itu tiada kau miliki
Hanya yang kau tanam benih cinta hitam
Hingga membuat aku tak tahan
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
Cukup sudah kumengerti apa yang kau harap dariku
Aku hanya punya cinta dan tak punya apa-apa
Lebih baik putus saja sudah hubungan kita
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
Interlude :
Kini kusadari cintamu padaku
Hartalah semata yang engkau cari
( Melodi )
Cinta yang sejati dan ketulusan mu
Semuanya itu tiada kau miliki
Hanya yang kau tanam benih cinta hitam
Hingga membuat aku tak tahan
Benang Biru oleh: Meggi Z
Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Kalau memang sudah mendapat laki laki lain
Untuk apa sih tuak manis kau suguhkan untuk diriku
Sementara kasih sayang yang kuberikan
Engkau anggap tuk membayar hutang cinta yang ku pinjam
Kalau belum lunas mengapa tak menagih lagi
Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Walaupun aku kalah didalam percintaan tetapi aku pernah
Merasakan jua kasih sayang belaianmu
Untuk apa bersumpah kau menutupi malu semua orang tau
Siapa dirimu engkau yang membuat luka
Sekarang aku putuskan berpisah denganmu
Orang lain berlabu aku yang tenggelam ....
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Kalau memang sudah mendapat laki laki lain
Untuk apa sih tuak manis kau suguhkan untuk diriku
Sementara kasih sayang yang kuberikan
Engkau anggap tuk membayar hutang cinta yang ku pinjam
Kalau belum lunas mengapa tak menagih lagi
Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Walaupun aku kalah didalam percintaan tetapi aku pernah
Merasakan jua kasih sayang belaianmu
Untuk apa bersumpah kau menutupi malu semua orang tau
Siapa dirimu engkau yang membuat luka
Sekarang aku putuskan berpisah denganmu
Orang lain berlabu aku yang tenggelam ....
Mahal oleh: Meggi Z
Terlalu mahal harus ku bayar
Kecuranganmu dengan..
Dengan air mata...
Dengan air mata...
(Katanya.. Katanya..)
#
Katanya tebu manis airnya
Ku coba tanam di pinggir hati
Tumbuh memang tumbuh
Sayang sayang sayang
Tebu berduri menusuk hati
Layar berlayar
Perahu kayu
Biarlah biarlah kini
Tanpa dirimu
Back to #
Lama ku tunggu kejujuranmu
Terkadang harus menanggung kekecewaan
Terlalu mahal harus ku bayar
Kecuranganmu dengan dengan air mata
Dengan air mata
Dengan air mata
(Air mata)
(Air mata)
Back to #
Layar berlayar
Perahu kayu
Biarlah biarlah kini
Tanpa dirimu
Back to #
Lama ku tunggu kejujuranmu
Terkadang harus menanggung kekecewaan
Terlalu mahal harus ku bayar
Kecuranganmu dengan dengan air mata
Dengan air mata
Dengan air mata
(Air mata)
(Air mata)
Back to #
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu kejujuranmu
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu kejujuranmu
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu ku tunggu kejujuranmu
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu kejujuranmu...
Kecuranganmu dengan..
Dengan air mata...
Dengan air mata...
(Katanya.. Katanya..)
#
Katanya tebu manis airnya
Ku coba tanam di pinggir hati
Tumbuh memang tumbuh
Sayang sayang sayang
Tebu berduri menusuk hati
Layar berlayar
Perahu kayu
Biarlah biarlah kini
Tanpa dirimu
Back to #
Lama ku tunggu kejujuranmu
Terkadang harus menanggung kekecewaan
Terlalu mahal harus ku bayar
Kecuranganmu dengan dengan air mata
Dengan air mata
Dengan air mata
(Air mata)
(Air mata)
Back to #
Layar berlayar
Perahu kayu
Biarlah biarlah kini
Tanpa dirimu
Back to #
Lama ku tunggu kejujuranmu
Terkadang harus menanggung kekecewaan
Terlalu mahal harus ku bayar
Kecuranganmu dengan dengan air mata
Dengan air mata
Dengan air mata
(Air mata)
(Air mata)
Back to #
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu kejujuranmu
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu kejujuranmu
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu ku tunggu kejujuranmu
(Masih ku tunggu)
Ku tunggu kejujuranmu...
Sabtu, 02 Oktober 2010
CINTA SABUN MANDI [Jaja Miharja]
Aduh Nyai dengarkanlah
Cintaku tulus dan suci
Sama Nyai
Kalau kaca bisa pecah kayu juga bisa patah
Tapi cintaku ka Nyaitak akan bisa berubah
Sampai tua cintaku tak akan musnah
Cintaku kepada Nyai tak seperti sabun mandi
Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi
Percayalah cintaku suci ka Nyai
Kujual baju celana itu semua demi Nyai
Aku kerja jadi kuli demi Nyai
Walaupun Madonna cantik, Merylin Monroe juga cantik
Tetapi bagiku lebih cantik Nyai
Aku rela korban harta demi Nyai
Aku rela korban nyawa demi Nyai
Cintaku kepada Nyai tak seperti sabun mandi
Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi
Percayalah cintaku suci kan Nyai
Cintaku tulus dan suci
Sama Nyai
Kalau kaca bisa pecah kayu juga bisa patah
Tapi cintaku ka Nyaitak akan bisa berubah
Sampai tua cintaku tak akan musnah
Cintaku kepada Nyai tak seperti sabun mandi
Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi
Percayalah cintaku suci ka Nyai
Kujual baju celana itu semua demi Nyai
Aku kerja jadi kuli demi Nyai
Walaupun Madonna cantik, Merylin Monroe juga cantik
Tetapi bagiku lebih cantik Nyai
Aku rela korban harta demi Nyai
Aku rela korban nyawa demi Nyai
Cintaku kepada Nyai tak seperti sabun mandi
Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi
Percayalah cintaku suci kan Nyai
BISIK-BISIK TETANGGA [Elvy Sukaesih]
Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatiku
Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatik
Mengapa engkau harus menyimpan
Sekuntum mawar merah di balik kelambu hitam
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Pabila dirimu ingin mencari hiburan
Tapisekurang-kurangnya jangan menjual kasih sayang
Walaupun cintaku kauanggap layu di tangan
Tapisekurang-kurangnya tempat memadu kasih sayang
Dia memang cantik merayunya semakin cantik
Dia memang lincah selincah burung merpati
Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatik
Mengapa engkau harus menyimpan
Sekuntum mawar merahdi balik kelambu hitam
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Di telinga hingga menusuk di hatiku
Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatik
Mengapa engkau harus menyimpan
Sekuntum mawar merah di balik kelambu hitam
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Pabila dirimu ingin mencari hiburan
Tapisekurang-kurangnya jangan menjual kasih sayang
Walaupun cintaku kauanggap layu di tangan
Tapisekurang-kurangnya tempat memadu kasih sayang
Dia memang cantik merayunya semakin cantik
Dia memang lincah selincah burung merpati
Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu
Di telinga hingga menusuk di hatik
Mengapa engkau harus menyimpan
Sekuntum mawar merahdi balik kelambu hitam
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…
Aduh…aduh…aduh…aduh…
BIMBANG
Sampai hatimu melupakan janji
Pada rembulan yang bersaksi
Berselimutkan awan yang syahdu
Di malam itu kau ciptakan kenangan
Awal mula dari hari iniMendung yang mulai meliputi hidupku
Berduakah kau di sana sendirikah kau di sana
Lama sudah ku merana (2x)
Kedatanganmu kutunggu kehangatanmu kurindu
Cintaku hanya milikmu
Cintaku hanya untukmu
Kini di hatiku bimbang dan sedih
Karena kau tak pernah kembali di sisiku
Karena kau dan aku memiliki
Janji yang pernah kita ucapkan berdua
Pada rembulan yang bersaksi
Berselimutkan awan yang syahdu
Di malam itu kau ciptakan kenangan
Awal mula dari hari iniMendung yang mulai meliputi hidupku
Berduakah kau di sana sendirikah kau di sana
Lama sudah ku merana (2x)
Kedatanganmu kutunggu kehangatanmu kurindu
Cintaku hanya milikmu
Cintaku hanya untukmu
Kini di hatiku bimbang dan sedih
Karena kau tak pernah kembali di sisiku
Karena kau dan aku memiliki
Janji yang pernah kita ucapkan berdua
BIDUAN
Aku seorang biduan
Biduan dari Melayu
Tugasku menghiburtuan agar gembira selalu
Tuk menghibur tuan
Aku menyanyikan lagu
Jangan tuan salah paham bukannya aku merayu
Memang banyak orang tergila-gila
Kepada seorang biduanita
Bukan maksud hati untuk menggoda
Agar tuan jadi tergila-gila
ya…ya…ya….ya…..
Biduan dari Melayu
Tugasku menghiburtuan agar gembira selalu
Tuk menghibur tuan
Aku menyanyikan lagu
Jangan tuan salah paham bukannya aku merayu
Memang banyak orang tergila-gila
Kepada seorang biduanita
Bukan maksud hati untuk menggoda
Agar tuan jadi tergila-gila
ya…ya…ya….ya…..
BUNGA DAHLIA [Mansyur S.]
Bungaku dahlia
Duhai bunga pujaan kau dahlia
Bunga kepercayaan oh bunga dahlia
Bunga nan cantik menawan
Menjadi rebutan
Sungguh indah di taman
Ditanam kerinduan
Banyak bunga yang molek
Tak semolek dahlia
Bungaku dahlia
Datanglah kumbang menghampirinya
Menghisap sari bunga dahlia
Bunga di taman kini layu di tangan
Kumbang tiada belas kasihan
Bungaku layu-layu menunduk pucat warnanya
Bungaku layu-layu bersedih sesali diri
Layulah sudah bunga impian
layulah sudah bunga dahlia bungaku dahlia.
Duhai bunga pujaan kau dahlia
Bunga kepercayaan oh bunga dahlia
Bunga nan cantik menawan
Menjadi rebutan
Sungguh indah di taman
Ditanam kerinduan
Banyak bunga yang molek
Tak semolek dahlia
Bungaku dahlia
Datanglah kumbang menghampirinya
Menghisap sari bunga dahlia
Bunga di taman kini layu di tangan
Kumbang tiada belas kasihan
Bungaku layu-layu menunduk pucat warnanya
Bungaku layu-layu bersedih sesali diri
Layulah sudah bunga impian
layulah sudah bunga dahlia bungaku dahlia.
AYAM JAGO
Ayam jago jangan diadu
Kalau diadu jenggernya merah (2x)
Baju ijo jangan diadu
Kalau diganggu yang punya marah (2x)
Jalan-jalan ke kota Paris
Lihat gedung berbaris-baris (2x)
Saya cinta sama bang Kumis
Orangnya ganteng sangat romantis (2x)
Lau-laju perahu laju
Perahu laju sampai samudera (2x)
Peluk cium aduh asyiknya
Sampai merinding si bulu roma (2x)
Ayam jago ini lagunya
Lagu pantun syair asmara (2x)
Kalau cinta janganlah ragu
Sehidup semati kita berdua (2x)
Kalau diadu jenggernya merah (2x)
Baju ijo jangan diadu
Kalau diganggu yang punya marah (2x)
Jalan-jalan ke kota Paris
Lihat gedung berbaris-baris (2x)
Saya cinta sama bang Kumis
Orangnya ganteng sangat romantis (2x)
Lau-laju perahu laju
Perahu laju sampai samudera (2x)
Peluk cium aduh asyiknya
Sampai merinding si bulu roma (2x)
Ayam jago ini lagunya
Lagu pantun syair asmara (2x)
Kalau cinta janganlah ragu
Sehidup semati kita berdua (2x)
ADUH BUYUNG [Manis Manja Group]
Aduh buyung mengapa lupa padaku
Ah selama engkau dirantau
Kutunggu-tunggu dirimu
Berliku-liku janjimu, berbelok-belok cintamu
Sehingga aku jemu pada dirimu
Betapa kejam dirimu tinggalkan aku sendiri
Di Tanah Minang ini hati merintih
Aduh hati merintih
Masih tertulis namamu di tepi Teluk Bayur
Setiap kapal yang singgah
Kuharap engkau yang datang membawa cinta
Tapi kini semua khayalanku telah musnah
Selendang sutera dirimu tinggal kenangan.
Ah selama engkau dirantau
Kutunggu-tunggu dirimu
Berliku-liku janjimu, berbelok-belok cintamu
Sehingga aku jemu pada dirimu
Betapa kejam dirimu tinggalkan aku sendiri
Di Tanah Minang ini hati merintih
Aduh hati merintih
Masih tertulis namamu di tepi Teluk Bayur
Setiap kapal yang singgah
Kuharap engkau yang datang membawa cinta
Tapi kini semua khayalanku telah musnah
Selendang sutera dirimu tinggal kenangan.
MANDI KEMBANG [Caca Handika]
Mandi kembang tengah malam
Jangan kau lakukan
Kalau hanya mengharap maaf dariku
Andaikan ingin kembali
Mengharap cintaku
Lupakanlah dosa-dosamu yang lalu
Ho..o…o…kumaafkan semua salahmu
Walau diri dan cintamu kini sisa orang
Namun kedua tanganku rela menerima
Walau hancur batinku karena undangan palsumu
Namun di hatiku tak menyimpan rasa benci
Kembalilah…kembalilah…andai engkau tak bahagia
Diri ini pun tak rela membiarkan kau tersiksa
Mandi kembang tengah malam
Jangan kau lakukan
Kalau hanya mengharap maaf dariku
Ho..o…o…kumaafkan semua salahmu
Minggu, 05 September 2010
Senyum dan Hatimu oleh: Ikke Nurjanah
Senyumlah untuk semua orang
Tapi hatimu jangan
Jujur ku berkata dihati betapa
Aku cinta kepadamu
Aku sayang padamu
Senyumlah untuk semua orang
Tapi hatimu jangan
Rindu dan cemburu menggoda hatiku
Apabila kau jauh
Bawa aku kasih kemana kau pergi
Tak mau ku sendiri
Ingin aku miliki seutuhnya
Cinta kasihmu untuk selamanya
Senyumlah untuk semua orang
Tapi hatimu jangan
Tapi hatimu jangan
Jujur ku berkata dihati betapa
Aku cinta kepadamu
Aku sayang padamu
Senyumlah untuk semua orang
Tapi hatimu jangan
Rindu dan cemburu menggoda hatiku
Apabila kau jauh
Bawa aku kasih kemana kau pergi
Tak mau ku sendiri
Ingin aku miliki seutuhnya
Cinta kasihmu untuk selamanya
Senyumlah untuk semua orang
Tapi hatimu jangan
Sabtu, 04 September 2010
Lima Menit Lagi oleh: Ine Sinthya
Lima menit lagi
Ah..ah..ah..
Lima menit lagi
Dia mau datang manjemputku
Lima menit lagi
Ah..ah..ah..
Lima menit lagi
Aduh aduh jadi salah tingkah
Rambutku belum disisir
Baju ku yang baru belum selesai dijahit
Malu ah malu ah malunya setengah mati
Lima menit lagi
*
Ma...tolonglah
Tolong katakan padanya
Hari ini aku sakit
Sakit gigi sakit perut
Juga sakit kepala
Ma ma ma ma ma tolonglah
Suruh saja dia masuk
Aku mau pura-pura
Berintih-rintih dikamar
Aduh rupanya dia tau
Aku bersandiwara
Lima menit lagi
Ah..ah..ah..
Lima menit lagi
Dia mau datang manjemputku
Lima menit lagi
Kembali ke *
Ah..ah..ah..
Lima menit lagi
Dia mau datang manjemputku
Lima menit lagi
Ah..ah..ah..
Lima menit lagi
Aduh aduh jadi salah tingkah
Rambutku belum disisir
Baju ku yang baru belum selesai dijahit
Malu ah malu ah malunya setengah mati
Lima menit lagi
*
Ma...tolonglah
Tolong katakan padanya
Hari ini aku sakit
Sakit gigi sakit perut
Juga sakit kepala
Ma ma ma ma ma tolonglah
Suruh saja dia masuk
Aku mau pura-pura
Berintih-rintih dikamar
Aduh rupanya dia tau
Aku bersandiwara
Lima menit lagi
Ah..ah..ah..
Lima menit lagi
Dia mau datang manjemputku
Lima menit lagi
Kembali ke *
Cinta Berkabut Tabu oleh: Ine Sinthya
Dalam kesendirianku
Banyangmu slalu menggoda
Seakan kau palingkan
Hati dalam kegelapan
Termakan khayal
Yang berselimut dosa
**
Kalau saja kau bukan
Milik dia sungguh aku tertarik kepadamu
Andai saja aku tak takut akan dosa
Ingin rasanya ku menjadi ksaihmu
***
Khayal dan rinduku kian menyatu
Dalam cinta yang berkabut tabu
Walau tak dapat ku memilikimu
Cukup bahagia memandang wajahmu
Walau hasrat tak dapat menyatu
Takan kecewa dalam hatiku
Bukan ku tak mampu cari yang baru
Tapi rasa menasaran slalu menggebu
Kembali ke *. ***. *, **
Hanya Cinta Yang Kupunya oleh: Ine Sinthya
Hanya cinta yang kupunya
Bila ada yang kau pinta
Yang tak pernah kujanjikan
Kilau dunia seperti mereka
Karena aku hanya siang
Yang tak punya bintang-bintang
Namun akan aku berikan
Sinar redup seteduh rembulan
Moga dapat kau terima
Bila badai kan menerpa
Karena terlihat disana
Ada beda yang akan meyiksa
Engkau bagai kumbang raja
Diantara bunga istana
Namun dosakah bila kau hinggap
Pada bunga yang diluar istana
Reff :
Dapatkah engkau tanyakan
Pada mereka disana
Apakah cinta tercipta
Hanya untuk para insan yang berada
Lalu kemana agungnya cinta
Bila permata lebihlah berharga
Bukankan Tuhan punya rahasia
Dalam genggamnya semua bahagia
Pada siapa dan dimana
Tiada manusia yang dapat
Haa … mengiranya
Jangan ada air mata
Andaika pisah memaksa
Namun cobalah berpasrah
Bersama kita panjatkan doa
Semoga tuhan megharumkan
Suci cinta yang kita genggam
Karenalah dia yang telah gariskan
Untuk kita saling jatuh cinta<
Disimpang Jalan oleh: Ine Sinthya
Biarlah kujabat tanganmu
Sebagai salam perpisahan
Mungkin sudah jadi suratan
Kita harus jumpa dan berpisah pula
Walaupun cinta kita sama
Tetapi pandangan berbeda
Disimpang jalan kau memilih
Langkahmu sendiri
Dan hidupmu sendiri
Reff :
Bagaikan matahari dan hujan
Takkan pernah bersifat satu tujuan
Kusiram air cinta di hatimu
Namun kau keringkan dengan panas nafsumu
Kubawa kisah yang tinggal kenangan
Guru yang berharga dalam kehidupan
Runtuhnya bangunan cinta yang pertama
Kuanggap itu pengalaman masa depan
Manis dan pahitnya semua telah kurasakan
Susah dan senangnya
Lengkap sudah bumbu asmara
Sebagai salam perpisahan
Mungkin sudah jadi suratan
Kita harus jumpa dan berpisah pula
Walaupun cinta kita sama
Tetapi pandangan berbeda
Disimpang jalan kau memilih
Langkahmu sendiri
Dan hidupmu sendiri
Reff :
Bagaikan matahari dan hujan
Takkan pernah bersifat satu tujuan
Kusiram air cinta di hatimu
Namun kau keringkan dengan panas nafsumu
Kubawa kisah yang tinggal kenangan
Guru yang berharga dalam kehidupan
Runtuhnya bangunan cinta yang pertama
Kuanggap itu pengalaman masa depan
Manis dan pahitnya semua telah kurasakan
Susah dan senangnya
Lengkap sudah bumbu asmara
Prasangka oleh: Ine Sinthya
Biarkan saja orang berkata
Hubungan kita berdua tidak mungkin lama
Biarkan saja orang mengira
Cinta kasih sayang kita
Hanya sementara
Aku bersumpah demi Tuhan yang kuasa
Ku akan mencintamu selamanya
Aku berjanji sampai lepas nyawa ini
Aku hanya milikmu seutuhnya
Hoo ….
Begitu hitam prasangka orang
Karena seringnya bercinta dengan kegagalan
Reff :
Berulang kali kucoba
Memadu asmara
Tetapi akhirnya hanya kecewa yang kurasa
Berulang kali kubina keutuhan cinta
Tetapi akhirnya hancur semua tanpa guna
Kini kukatakan padamu seorang
Kini kupasrahkan jiwa ragaku kepadamu
Begitu hitam prasangka orang
Karena seringnya bercinta dengan kegagalan
Hubungan kita berdua tidak mungkin lama
Biarkan saja orang mengira
Cinta kasih sayang kita
Hanya sementara
Aku bersumpah demi Tuhan yang kuasa
Ku akan mencintamu selamanya
Aku berjanji sampai lepas nyawa ini
Aku hanya milikmu seutuhnya
Hoo ….
Begitu hitam prasangka orang
Karena seringnya bercinta dengan kegagalan
Reff :
Berulang kali kucoba
Memadu asmara
Tetapi akhirnya hanya kecewa yang kurasa
Berulang kali kubina keutuhan cinta
Tetapi akhirnya hancur semua tanpa guna
Kini kukatakan padamu seorang
Kini kupasrahkan jiwa ragaku kepadamu
Begitu hitam prasangka orang
Karena seringnya bercinta dengan kegagalan
Lisa – Keong Racun
Reff:
Dasar kau keong racun
Baru kenal eh ngajak tidur
Ngomong nggak sopan santun
Kau anggap aku ayam kampung
Kau rayu diriku
Kau goda diriku
Kau colek diriku
Eh ku takut sekali
tanpa basa basi kau ngajak happy happy
Eh kau tak tahu malu
Tanpa basa basi kau ngajak happy happy
*Courtesy of LirikLaguTerbaru.Com
[*]
Mulut kumat kemot
Matanya melotot
Lihat body semok
Pikiranmu jorok
Mentang-mentang kau kaya
Aku dianggap jablay
Dasar koboy kucai
Ngajak check-in dan santai
Sorry sorry sorry jack
Jangan remehkan aku
Sorry sorry sorry bang
Ku bukan cewek murahan
Back to Reff, [*], Reff
Sabtu, 28 Agustus 2010
Dokter Cinta oleh: Evie Tamala
Penyakit cinta yang kurasakan
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau pengobat lukaku
Pengobat sakit hati
Kau penerang cinta yang hampir mati
*
Demam cinta yang kini kurasa
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau penghapus derita
Penghapus duka lara
Kau penerang cinta yang hampir mati
Ho.. Kau penyuluh hidupku
**
Dokter cintaku ....
Kau sembuh sakitku
Dengan resep cintamu
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Dokter cintaku......
Kelembutan sikapmu
Mengobati lukaku
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Doter dokter cintaku
Engkaulah harapan
Dokter dokter cintaku
Engkau lah pujaan
Kembali *, **, *
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau pengobat lukaku
Pengobat sakit hati
Kau penerang cinta yang hampir mati
*
Demam cinta yang kini kurasa
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau penghapus derita
Penghapus duka lara
Kau penerang cinta yang hampir mati
Ho.. Kau penyuluh hidupku
**
Dokter cintaku ....
Kau sembuh sakitku
Dengan resep cintamu
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Dokter cintaku......
Kelembutan sikapmu
Mengobati lukaku
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Doter dokter cintaku
Engkaulah harapan
Dokter dokter cintaku
Engkau lah pujaan
Kembali *, **, *
Luka Diatas Luka oleh: Evie Tamala
Rasa tak percaya aku mendengarnya
dia putuskan cinta dengan tiba-tiba
mengapa dia tambah pula dengan menuduhku
khianati cinta dengan perbuatan nista
Rasa tak percaya aku mendengarnya
Masih terasa sakit atas putusannya
bertambah pedih dengan semua tuduhannya
umpama luka telah tergores di tubuh
disiram pula dengan asam cuka
sungguh derita diatas derita
sungguh luka diatas luka
Rasa tak percaya aku mendengarnya
dia putuskan cinta dengan tiba-tiba
mengapa dia tambah pula dengan menuduhku
khianati cinta dengan perbuatan nista
Rasa tak percaya aku mendengarnya
Masih terasa sakit atas putusannya
bertambah pedih dengan semua tuduhannya
umpama luka telah tergores di tubuh
disiram pula dengan asam cuka
sungguh derita diatas derita
sungguh luka diatas luka
Rasa tak percaya aku mendengarnya
Sedingin Salju oleh: Evie Tamala
Cetak Berita
KIRIM EMAIL KE TEMAN
Informasikan ke teman-teman Anda mengenai Lirik dibawah melalui email.
Nama Anda
Alamat Email Anda
Kirim Ke
Nama
Email
kirim copy ke email saya
Pandangan matamu tiada mesra lagi
belaian tanganmu tiada lembut lagi
kehangatan cinta darimu oh sayang
tak lagi kurasa
mengapa sikapmu tak seperti dulu
dinginnya sikapmu oh sedingin salju
Reff :
apakah ada salahku yang menyakiti hatimu
ataukah kau telah jemu
dengan kasih dan sayangku
kalau demikian baik kau lepaskan
akupun tak mau kalau kau paksakan
pandangan matamu tiada mesra lagi
belaian tanganmu tiada lembut lagi
Tanpa sepatahpun kat kau ucapkan
sebagai alasan
membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu laki-laki
KIRIM EMAIL KE TEMAN
Informasikan ke teman-teman Anda mengenai Lirik dibawah melalui email.
Nama Anda
Alamat Email Anda
Kirim Ke
Nama
kirim copy ke email saya
Pandangan matamu tiada mesra lagi
belaian tanganmu tiada lembut lagi
kehangatan cinta darimu oh sayang
tak lagi kurasa
mengapa sikapmu tak seperti dulu
dinginnya sikapmu oh sedingin salju
Reff :
apakah ada salahku yang menyakiti hatimu
ataukah kau telah jemu
dengan kasih dan sayangku
kalau demikian baik kau lepaskan
akupun tak mau kalau kau paksakan
pandangan matamu tiada mesra lagi
belaian tanganmu tiada lembut lagi
Tanpa sepatahpun kat kau ucapkan
sebagai alasan
membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu laki-laki
Sayang oleh: Evie Tamala
Yang, malam ini aku
Bahagia hatiku ada bersamamu
Sayang, malam ini aku
Damai nya hatiku ada disisimu
Sekarang kita telah bertemu
Kita berjumpa melepas rindu
Jangan biarkan waktu berlalu
Dengan diam dan saling membisu
Sayang, malam ini aku
Damainya hatiku ada disisimu
Dekatlah padaku sambutlah tanganku
Agar engkau tau betapa rinduku
Jangan kau lepaskan ganggaman tanganku
Jaga kemesraan diantara kita
Bahagia hatiku ada bersamamu
Sayang, malam ini aku
Damai nya hatiku ada disisimu
Sekarang kita telah bertemu
Kita berjumpa melepas rindu
Jangan biarkan waktu berlalu
Dengan diam dan saling membisu
Sayang, malam ini aku
Damainya hatiku ada disisimu
Dekatlah padaku sambutlah tanganku
Agar engkau tau betapa rinduku
Jangan kau lepaskan ganggaman tanganku
Jaga kemesraan diantara kita
Tangis Dan Tawa oleh: Evie Tamala
Pertemuan perpisahan
Slalu datang dan bergantian
Rasa cinta yang membara
Tiba-tiba pupus musnah
Tangis dan tawa hiasi hidup manusia
Tangis dan tawa menyertai langkah kita
Pertemuan
*
Bagaimanapun pedih rasa di jiwa
Janganlah sampai tertetes air mata
Walaupun berat beban menghimpit jiwa
Canda dan tawa tampak dipandang mata
Walau dalamnya luka dan duka
Slalu tampak riang dan gembira
Tangis dan tawa hiasi hidup manusia
Tangis dan tawa menyertai langkah kita
Pertemuan
Kembali ke *
Perpisahan
Slalu datang dan bergantian
Slalu datang dan bergantian
Rasa cinta yang membara
Tiba-tiba pupus musnah
Tangis dan tawa hiasi hidup manusia
Tangis dan tawa menyertai langkah kita
Pertemuan
*
Bagaimanapun pedih rasa di jiwa
Janganlah sampai tertetes air mata
Walaupun berat beban menghimpit jiwa
Canda dan tawa tampak dipandang mata
Walau dalamnya luka dan duka
Slalu tampak riang dan gembira
Tangis dan tawa hiasi hidup manusia
Tangis dan tawa menyertai langkah kita
Pertemuan
Kembali ke *
Perpisahan
Slalu datang dan bergantian
Gedung Tua_Wawa Marisa
Wawa Marisa – Gedung Tua
Siapa yang mau menghuni gedung tua
Siapa yang sudi singgah dihati ini
Tanpa keramaian kemewahan sunyi sepi
Semuanya hampa termakan lapuknya usia
Siapa yang mau menghuni gedung tua
Sudah berulang kali pernah aku mencoba
Membangun dan membina kehancuran dijiwa ini
Kecewa dan kecewa yang selalu kurasa
Merana dan tersiksa yang tiada akhirnya
Hanya padamu Tuhan aku berserah diri
Didalam cobaan
Siapa yang mau menghuni gedung tua
Siapa yang sudi singgah dihati ini
Tanpa keramaian kemewahan sunyi sepi
Semuanya hampa termakan lapuknya usia
Siapa yang mau menghuni gedung tua
Sudah berulang kali pernah aku mencoba
Membangun dan membina kehancuran dijiwa ini
Kecewa dan kecewa yang selalu kurasa
Merana dan tersiksa yang tiada akhirnya
Hanya padamu Tuhan aku berserah diri
Didalam cobaan
Jatuh Bangun_ Meggy Z
Jatuh Bangun_ Meggy Z
jatuh bangun aku mengejarmu
namun dirimu tak mau mengerti
kubawakan segenggam cinta
namun kau meminta diriku
membawakan bulan ke pangkuanmu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
jatuh bangun aku mencintai
namun dirimu tak mau mengerti
kutawarkan segelas air
namun kau meminta lautan
tak sanggup diriku sungguh tak sanggup
* sudah tahu luka di dalam dadaku
sengaja kau siram dengan air garam
kejamnya sikapmu membakar hatiku
sehingga cintaku berubah haluan
** percuma saja berlayar
kalau kau takut gelombang
percuma saja bercinta
kalau kau takut sengsara
jatuh bangun aku mengejarmu
namun dirimu tak mau mengerti
kubawakan segenggam cinta
namun kau meminta diriku
membawakan bulan ke pangkuanmu
jatuh bangun aku mengejarmu
namun dirimu tak mau mengerti
kubawakan segenggam cinta
namun kau meminta diriku
membawakan bulan ke pangkuanmu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
jatuh bangun aku mencintai
namun dirimu tak mau mengerti
kutawarkan segelas air
namun kau meminta lautan
tak sanggup diriku sungguh tak sanggup
* sudah tahu luka di dalam dadaku
sengaja kau siram dengan air garam
kejamnya sikapmu membakar hatiku
sehingga cintaku berubah haluan
** percuma saja berlayar
kalau kau takut gelombang
percuma saja bercinta
kalau kau takut sengsara
jatuh bangun aku mengejarmu
namun dirimu tak mau mengerti
kubawakan segenggam cinta
namun kau meminta diriku
membawakan bulan ke pangkuanmu
BUKAN TAK MAMPU MIRNAWATI
BUKAN TAK MAMPU MIRNAWATI
Berdosakah bila aku katakan
Aku jatuh cinta kepada dirimu
Walaupun kau tak sudi lagi
Izinkanlah aku menyayangimu
Walau tak mungkin lagi
Memiliki dirimu
Maafkanlah
Bila cintaku suatu dosa
Reff :
Sungguh diriku tiada mengerti
Mengapa kujatuh cinta
Kepada dirimu hanya kepadamu
Bukan tak mampu mencari yang lain
Tapi melihat dirimu
Kusudah bahagia hatiku bahagia
Semoga kau mengerti
Back
Berdosakah bila aku katakan
Aku jatuh cinta kepada dirimu
Walaupun kau tak sudi lagi
Izinkanlah aku menyayangimu
Walau tak mungkin lagi
Memiliki dirimu
Maafkanlah
Bila cintaku suatu dosa
Reff :
Sungguh diriku tiada mengerti
Mengapa kujatuh cinta
Kepada dirimu hanya kepadamu
Bukan tak mampu mencari yang lain
Tapi melihat dirimu
Kusudah bahagia hatiku bahagia
Semoga kau mengerti
Back
Kamis, 26 Agustus 2010
Secangkir Kopi by Jhony Iskandar
Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada
Jangan menyambutku dengan senyum manismu
Secangkir kopi pun tak tersedia hoo… hoo…hoo..
Suami yang mana yang tak akan marah
Bila makan dan tidur selalu sendiri
Jangankan menemani dengan kemesraanmu
Bicara saja seakan tak mau, hoo… hoo…hoo..
Ku pulang malam karena tak tahan
Mencari hiburan di luar rumah
Salahkan aku dosakah aku
Bila diriku tak lagi setia
Semua kun lalukan untuk pelarian
Agar engkau sadar istriku sayang
Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada
Jangan menyambutku dengan senyum manis mu
secangkir kopi pun tak tersedia hoo… hoo…hoo..
Ku pulang malam karena tak tahan
Mencari hiburan di luar rumah
Salahkan aku dosakah aku
Bila diriku tak lagi setia
Semua kun lalukan untuk pelarian
Agar engkau sadar istriku sayang
Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada
Setiap pulang kerja engkau tiada
Jangan menyambutku dengan senyum manismu
Secangkir kopi pun tak tersedia hoo… hoo…hoo..
Suami yang mana yang tak akan marah
Bila makan dan tidur selalu sendiri
Jangankan menemani dengan kemesraanmu
Bicara saja seakan tak mau, hoo… hoo…hoo..
Ku pulang malam karena tak tahan
Mencari hiburan di luar rumah
Salahkan aku dosakah aku
Bila diriku tak lagi setia
Semua kun lalukan untuk pelarian
Agar engkau sadar istriku sayang
Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada
Jangan menyambutku dengan senyum manis mu
secangkir kopi pun tak tersedia hoo… hoo…hoo..
Ku pulang malam karena tak tahan
Mencari hiburan di luar rumah
Salahkan aku dosakah aku
Bila diriku tak lagi setia
Semua kun lalukan untuk pelarian
Agar engkau sadar istriku sayang
Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada
Minggu, 18 Juli 2010
MENGEJAR BADAI Voc : MEGGY Z
Percuma ku berdayung di air yang deras…
Percuma ku bersampan di lautan luas….
Percuma….kugapai pulau asmara…
Berjuta kata rayu membujuk cintamu
Hentikan murkamu…membakar hatiku
Hentikan…berdosa sungguh berdosa
Ho….
Cukup ku mengalah…agar tak berpisah
Namun batas kesabaran datang juga…
Percuma kuberdayung di air yang deras
Reff :
Sia sia…kupertaruhkan harta jiwa dan raga
Namun pada akhirnya aku yang kecewa
Pada akhirnya ku terluka
Ku tak kuasa,…menanggung beban derita cinta menyiksa
Laksana diriku sedang mengejar badai
Laksana ku mengejar badai
Kau halalkan s’gala cara
Demi kepuasan duniamu
Berjuta kata rayu membujuk cintamu
Hentikan murkamu…membakar hatiku
Hentikan…berdosa sungguh berdosa
Ho….Hoo….
Cukup ku mengalah…agar tak berpisah
Namun batas kesabaran datang juga…
Percuma kuberdayung di air yang deras
Back to Reff
Percuma ku bersampan di lautan luas….
Percuma….kugapai pulau asmara…
Berjuta kata rayu membujuk cintamu
Hentikan murkamu…membakar hatiku
Hentikan…berdosa sungguh berdosa
Ho….
Cukup ku mengalah…agar tak berpisah
Namun batas kesabaran datang juga…
Percuma kuberdayung di air yang deras
Reff :
Sia sia…kupertaruhkan harta jiwa dan raga
Namun pada akhirnya aku yang kecewa
Pada akhirnya ku terluka
Ku tak kuasa,…menanggung beban derita cinta menyiksa
Laksana diriku sedang mengejar badai
Laksana ku mengejar badai
Kau halalkan s’gala cara
Demi kepuasan duniamu
Berjuta kata rayu membujuk cintamu
Hentikan murkamu…membakar hatiku
Hentikan…berdosa sungguh berdosa
Ho….Hoo….
Cukup ku mengalah…agar tak berpisah
Namun batas kesabaran datang juga…
Percuma kuberdayung di air yang deras
Back to Reff
Minggu, 04 Juli 2010
Kang Mas “ Artis ” Evie Tamala “
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Kang Mas
Masa Masa Gak Ngerti
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Du Du Duh Kang Mas
Masa Masa Gak faham
#
Apa Sih Sayang
Lah Pura Pura Apa
Apa Sih Sayang
Lah Kok Pura Pura
Ya Ya Ya Ya Ya Ha
Jangan Bikin Kecewa Kang Mas
Mana Mungkin
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Aduh Kang
Masa Masa Gak faham
#
Siang Kang Mas Kerja
Malam Juga Kerja
Kapan Waktunya Untuk Saya
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Bukan Kata Sayang
Bukan Lah Rayuan
Yang Kuharapkan Perhatian
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Betul Juga Betul
Tul Tul Apanya Yang Betul
Sebulan Kang Mas
Tak Datang Datang Untuk Saya
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Kang Mas
Masa Masa Gak Ngerti
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Du Duh Kang
Mas Masa Masa Gak faham
Kembali Ke #
#
Aduh Aduh Kang Mas
Masa Masa Gak Ngerti
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Du Du Duh Kang Mas
Masa Masa Gak faham
#
Apa Sih Sayang
Lah Pura Pura Apa
Apa Sih Sayang
Lah Kok Pura Pura
Ya Ya Ya Ya Ya Ha
Jangan Bikin Kecewa Kang Mas
Mana Mungkin
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Aduh Kang
Masa Masa Gak faham
#
Siang Kang Mas Kerja
Malam Juga Kerja
Kapan Waktunya Untuk Saya
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Bukan Kata Sayang
Bukan Lah Rayuan
Yang Kuharapkan Perhatian
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Betul Juga Betul
Tul Tul Apanya Yang Betul
Sebulan Kang Mas
Tak Datang Datang Untuk Saya
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Kang Mas
Masa Masa Gak Ngerti
fikir fikir Dong Sedikit
Aduh Aduh Du Duh Kang
Mas Masa Masa Gak faham
Kembali Ke #
#
Jumat, 16 April 2010
Selamat Ulang Tahun oleh: Evie Tamala
Bukan intan berlian bukan permata
Yang akan kuberikan untuk dirimu
Hanya sebuah lagu yang sederhana
Sebagai persembahan ulang tahun mu
Semoga kau terima
*
Dengan lagu ini aku meminta
Semoga kau memaafkan salahku yang dulu
Walau kutak tau dimana dirimu
Semoga kau dengarkan syair lagu ini
Kita jadikan masa yang silam
Sebagai kenangan engkau dan aku
Hanya sebuah lagu yang sederhana
Sebagai persembahan ulang tahun mu
Selamat ulang tahun
Kembali ke *
Yang akan kuberikan untuk dirimu
Hanya sebuah lagu yang sederhana
Sebagai persembahan ulang tahun mu
Semoga kau terima
*
Dengan lagu ini aku meminta
Semoga kau memaafkan salahku yang dulu
Walau kutak tau dimana dirimu
Semoga kau dengarkan syair lagu ini
Kita jadikan masa yang silam
Sebagai kenangan engkau dan aku
Hanya sebuah lagu yang sederhana
Sebagai persembahan ulang tahun mu
Selamat ulang tahun
Kembali ke *
Selamat Malam oleh: Evie Tamala
Selamat malam duhai kekasih
sebutlah namaku
menjelang tidurmu
bawalah aku
dalam mimpi yang indah
di malam yang dingin
sesunyi ini
Selamat malam duhai kekasih
aku sebut namamu
menjelang tidurku
agar kau hadir
dalam mimpi indahku
di peraduan yang
sepi ini
Reff :
Gelisah hatiku
karena kau jauh dariku
tak lelap tidurku
karena terbalut rindu
adakah rindu
di dalam hatimu
seperti diriku
merindukanmu
sebutlah namaku
menjelang tidurmu
bawalah aku
dalam mimpi yang indah
di malam yang dingin
sesunyi ini
Selamat malam duhai kekasih
aku sebut namamu
menjelang tidurku
agar kau hadir
dalam mimpi indahku
di peraduan yang
sepi ini
Reff :
Gelisah hatiku
karena kau jauh dariku
tak lelap tidurku
karena terbalut rindu
adakah rindu
di dalam hatimu
seperti diriku
merindukanmu
Selamat Datang oleh: Evie Tamala
Selamat datang cinta
Selamat datang kasih
Ku sambut kehadiranmu
Sayang....
*
Selamat tinggal duka
Selamat tinggal derita
Kuhantar kepergianmu ho......
**
Berikan daku masa
Tuk meraih bahagia
Setelah sekian lama
Kuberair mata...
Berikan daku masa
Untuk menggapai cita
Merasakan bahagia
Dalam cinta........
Kasih.....sayang....
Kembali ke *, **
Selamat datang cinta
Selamat datang kasih
Kusambut kehadiranmu
Sayang....sayang....
More Evie Tamala
Selamat datang kasih
Ku sambut kehadiranmu
Sayang....
*
Selamat tinggal duka
Selamat tinggal derita
Kuhantar kepergianmu ho......
**
Berikan daku masa
Tuk meraih bahagia
Setelah sekian lama
Kuberair mata...
Berikan daku masa
Untuk menggapai cita
Merasakan bahagia
Dalam cinta........
Kasih.....sayang....
Kembali ke *, **
Selamat datang cinta
Selamat datang kasih
Kusambut kehadiranmu
Sayang....sayang....
More Evie Tamala
Sedingin Salju oleh: Evie Tamala
Pandangan matamu tiada mesra lagi
belaian tanganmu tiada lembut lagi
kehangatan cinta darimu oh sayang
tak lagi kurasa
mengapa sikapmu tak seperti dulu
dinginnya sikapmu oh sedingin salju
Reff :
apakah ada salahku yang menyakiti hatimu
ataukah kau telah jemu
dengan kasih dan sayangku
kalau demikian baik kau lepaskan
akupun tak mau kalau kau paksakan
pandangan matamu tiada mesra lagi
belaian tanganmu tiada lembut lagi
Tanpa sepatahpun kat kau ucapkan
sebagai alasan
membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu laki-laki
belaian tanganmu tiada lembut lagi
kehangatan cinta darimu oh sayang
tak lagi kurasa
mengapa sikapmu tak seperti dulu
dinginnya sikapmu oh sedingin salju
Reff :
apakah ada salahku yang menyakiti hatimu
ataukah kau telah jemu
dengan kasih dan sayangku
kalau demikian baik kau lepaskan
akupun tak mau kalau kau paksakan
pandangan matamu tiada mesra lagi
belaian tanganmu tiada lembut lagi
Tanpa sepatahpun kat kau ucapkan
sebagai alasan
membuat diriku tak pecaya lagi kepada semua rayu laki-laki
Sebuah Janji oleh: Evie Tamala
Harus kemana lagi
Kini aku mencari
Dirimu yang tlah pergi
Hilang tiada berita sampai kini
Kini tiada lagi
Keceriaan hati
Sunyi sepi sendiri
Tanpa dirimu lagi oh kekasih
Tiada kau rasakan semua kerinduan
Lama kutenggelam dalam penantian
Tidakkah kau tau derita hatiku
Disetiap waktu kusebut namamu
Kutanamkan janji dalam hati ini
Kau tetap kunanti
Sampai kau kembali
Kembali keatas
Sampai kau kembali
Kini aku mencari
Dirimu yang tlah pergi
Hilang tiada berita sampai kini
Kini tiada lagi
Keceriaan hati
Sunyi sepi sendiri
Tanpa dirimu lagi oh kekasih
Tiada kau rasakan semua kerinduan
Lama kutenggelam dalam penantian
Tidakkah kau tau derita hatiku
Disetiap waktu kusebut namamu
Kutanamkan janji dalam hati ini
Kau tetap kunanti
Sampai kau kembali
Kembali keatas
Sampai kau kembali
Sayang oleh: Evie Tamala
Yang, malam ini aku
Bahagia hatiku ada bersamamu
Sayang, malam ini aku
Damai nya hatiku ada disisimu
Sekarang kita telah bertemu
Kita berjumpa melepas rindu
Jangan biarkan waktu berlalu
Dengan diam dan saling membisu
Sayang, malam ini aku
Damainya hatiku ada disisimu
Dekatlah padaku sambutlah tanganku
Agar engkau tau betapa rinduku
Jangan kau lepaskan ganggaman tanganku
Jaga kemesraan diantara kita
Bahagia hatiku ada bersamamu
Sayang, malam ini aku
Damai nya hatiku ada disisimu
Sekarang kita telah bertemu
Kita berjumpa melepas rindu
Jangan biarkan waktu berlalu
Dengan diam dan saling membisu
Sayang, malam ini aku
Damainya hatiku ada disisimu
Dekatlah padaku sambutlah tanganku
Agar engkau tau betapa rinduku
Jangan kau lepaskan ganggaman tanganku
Jaga kemesraan diantara kita
Sampai Jumpa Lagi oleh: Evie Tamala
Tiba saatnya saat berpisah
Setelah lama kita bersama
Seribu kesan akan tersimpan
Jadi kenangan tak terlupakan
Tangis dan tawa
Pasti slalu ada
Jumpa dan berpisah sudah biasa
Saat perpisahaan tiada kubayangkan 2x
Dan tak harapkan ada kesedihan
Kita kan berpisah untuk sementara
Esok atau lusa kita jumpa pula
Setelah lama kita bersama
Seribu kesan akan tersimpan
Jadi kenangan tak terlupakan
Tangis dan tawa
Pasti slalu ada
Jumpa dan berpisah sudah biasa
Saat perpisahaan tiada kubayangkan 2x
Dan tak harapkan ada kesedihan
Kita kan berpisah untuk sementara
Esok atau lusa kita jumpa pula
Rumah Bambu oleh: Evie Tamala
Biarpun d irumah bambu
Asal berdua itu sudah cukup untukku
Jangan mahligai beratap lantai permata
Rumah bambu pun aku rela
Walau selimut sutra persia
Yang kau berikan sayang
Takan membuat aku bahagia
Tanpa cintamu sepenuhnya
Jangan mahligai beratap lantai permata
Rumah bambu pun aku rela
*
Sungguh hanya dirimu
Yang kudamba selalu
Dimanapun ingin selalu
Bersama denganmu kemana pun juga
Aku orang tak mampu
Yang kuharap cintamu
Izinkan aku bersamamu
Kesana ke rumah bambu
Yang kau punya
Susah senang kita jalani
Sehidup semati
Jangan mahligai beratap lantai permata
Rumah bambu pun aku rela
M
Asal berdua itu sudah cukup untukku
Jangan mahligai beratap lantai permata
Rumah bambu pun aku rela
Walau selimut sutra persia
Yang kau berikan sayang
Takan membuat aku bahagia
Tanpa cintamu sepenuhnya
Jangan mahligai beratap lantai permata
Rumah bambu pun aku rela
*
Sungguh hanya dirimu
Yang kudamba selalu
Dimanapun ingin selalu
Bersama denganmu kemana pun juga
Aku orang tak mampu
Yang kuharap cintamu
Izinkan aku bersamamu
Kesana ke rumah bambu
Yang kau punya
Susah senang kita jalani
Sehidup semati
Jangan mahligai beratap lantai permata
Rumah bambu pun aku rela
M
Rembulan Malam oleh: Evie Tamala
Dirimu bagaikan rembulan
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
aku damba engaku bersemayam di hati
walau dalam mimpi
tetapi mungkinkah rembulan malam
berpijak di bumi berdebu
Reff :
Sungguh diriku tak kuasa
menahan gejolak dihatiku
yang semakin lama
semakin menjadi
begitu ingin kusampaikan
rasa cinta ini yang mendalam
tetapi tak mampu bibirku berkata
mengharap kasih yang tak sampai
Dirimu bagaikan rembulan
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
aku damba engaku bersemayam di hati
walau dalam mimpi
tetapi mungkinkah rembulan malam
berpijak di bumi berdebu
Reff :
Sungguh diriku tak kuasa
menahan gejolak dihatiku
yang semakin lama
semakin menjadi
begitu ingin kusampaikan
rasa cinta ini yang mendalam
tetapi tak mampu bibirku berkata
mengharap kasih yang tak sampai
Dirimu bagaikan rembulan
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
Rambut oleh: Evie Tamala
Rambut, rambut siapa ini kasih
Bikin tak enak hati
*
Di kemeja putih ini kutemukan
Aduh aduh aduh sakitnya
Semalam engkau kemana
Semalam makan dimana
Semalam duduk dimana
Mana mana mana
Siapa sama siapa
Bukan siapa siapa
Aku..aku..aku benci kamu
Rambut rambut siapa ini kasih
Bikin tak enak hati
**
Gara-gara rambut itu
Hari-hari ku terganggu
Oh aku takut kehilanganmu
Gara-gara rambut
Itu hari-hari kucemburu
Oh engkau bohong di belakangku
Ada rambut lain rambutku sendiri
Rambut-rambut cinta yang lain
Rambut, rambut siapa ini kasih
Bikin tak enak hati
Kembali ke **, *
Bikin tak enak hati
*
Di kemeja putih ini kutemukan
Aduh aduh aduh sakitnya
Semalam engkau kemana
Semalam makan dimana
Semalam duduk dimana
Mana mana mana
Siapa sama siapa
Bukan siapa siapa
Aku..aku..aku benci kamu
Rambut rambut siapa ini kasih
Bikin tak enak hati
**
Gara-gara rambut itu
Hari-hari ku terganggu
Oh aku takut kehilanganmu
Gara-gara rambut
Itu hari-hari kucemburu
Oh engkau bohong di belakangku
Ada rambut lain rambutku sendiri
Rambut-rambut cinta yang lain
Rambut, rambut siapa ini kasih
Bikin tak enak hati
Kembali ke **, *
Rahasia Cinta oleh: Evie Tamala
Malu malu aku mengatakan
Ada getar cinta makin membara
*
Rindu rindu bila tak bertemu
Debar debar hati makin menjadi
Harus bagai mana aku mengatakan
Sedangkan bibirku tak mampu berbicara
Malu malu aku mengatakan
Ada getar cinta makin membara
**
Resah gelisah yang kini kurasakan
Menyimpan rahasia hati ini
Mungkin kah ada perasaan yang sama
Agar terungkap tabir dinta ini
Andaikan kumampu menggapai hatimu
Rahasia cinta dapat manjadi nyata
***
Malu malu aku mengatakan
Ada getar cinta makin membara
Kembali ke **, *
Ada getar cinta makin membara
*
Rindu rindu bila tak bertemu
Debar debar hati makin menjadi
Harus bagai mana aku mengatakan
Sedangkan bibirku tak mampu berbicara
Malu malu aku mengatakan
Ada getar cinta makin membara
**
Resah gelisah yang kini kurasakan
Menyimpan rahasia hati ini
Mungkin kah ada perasaan yang sama
Agar terungkap tabir dinta ini
Andaikan kumampu menggapai hatimu
Rahasia cinta dapat manjadi nyata
***
Malu malu aku mengatakan
Ada getar cinta makin membara
Kembali ke **, *
Potret Tua oleh: Evie Tamala
*
Kulihat di matamu membakar
Kulihat di wajahmu berduka
Kutahu tak pernah kau bahagia
Walau pun kini telah bersamanya
Betapapun derita kubawa
Doaku bersamamu selalu
Hati yang dulu pilu
Bagai tersiram haru
Saat ku memandang potret tua
Berbingkai merah
Tatap mata mu syahdu
Seakan kau mengadu
Betapapun kau jauh
Tertitip sisa-sisa cinta
Di potret tua kau tinggalkan
Ulangi dari *
Betapapun derita kubawa
Doaku bersamamu selalu
Kulihat di matamu membakar
Kulihat di wajahmu berduka
Kutahu tak pernah kau bahagia
Walau pun kini telah bersamanya
Betapapun derita kubawa
Doaku bersamamu selalu
Hati yang dulu pilu
Bagai tersiram haru
Saat ku memandang potret tua
Berbingkai merah
Tatap mata mu syahdu
Seakan kau mengadu
Betapapun kau jauh
Tertitip sisa-sisa cinta
Di potret tua kau tinggalkan
Ulangi dari *
Betapapun derita kubawa
Doaku bersamamu selalu
Permata Hati oleh: Evie Tamala
Kutunggu
kau lalu kutunggu
walaupun hati lelah
menunggu
Di sini
di dalam hati
aku dambakan tangisanmu
Duhai belahan jiwa
permata hati
tanpa dirimu
hidupku sunyi
Duhai belahan jiwa
permata hati
cepatlah datang
ke pangkuanku
Reff :
telingaku ini
ingin mendengar
tangismu
kedua tangan ini
ingin membelai wajahmu
Andaikan dirimu
hadir di sisiku
kan kuberikan
sejuta kasih dan sayang
untukmu
kau lalu kutunggu
walaupun hati lelah
menunggu
Di sini
di dalam hati
aku dambakan tangisanmu
Duhai belahan jiwa
permata hati
tanpa dirimu
hidupku sunyi
Duhai belahan jiwa
permata hati
cepatlah datang
ke pangkuanku
Reff :
telingaku ini
ingin mendengar
tangismu
kedua tangan ini
ingin membelai wajahmu
Andaikan dirimu
hadir di sisiku
kan kuberikan
sejuta kasih dan sayang
untukmu
Nyanyian Rindu oleh: Evie Tamala
*
Kutuliskan syair ini hanya untukmu
Kunyanyikan lagu ini hanya untukmu
Walau jauh engkau disana
Hati rindu ingin berjumpa
Hanya gambarmu yang slalu kupandang
Bertapa besar cinta ini pada dirimu
Kucurahkan kasih sayang hanya padamu
**
Bulan saja mengerti diriku
Aku ini sedang jatuh cinta
Pada mu sayang
Apa memang tiada kau merasa
Atau memang tiada dirasa getaran jiwa
Masih terngiang selalu
Merdu suaramu kasih....
Kembali ke *, **. *
Kutuliskan syair ini hanya untukmu
Kunyanyikan lagu ini hanya untukmu
Walau jauh engkau disana
Hati rindu ingin berjumpa
Hanya gambarmu yang slalu kupandang
Bertapa besar cinta ini pada dirimu
Kucurahkan kasih sayang hanya padamu
**
Bulan saja mengerti diriku
Aku ini sedang jatuh cinta
Pada mu sayang
Apa memang tiada kau merasa
Atau memang tiada dirasa getaran jiwa
Masih terngiang selalu
Merdu suaramu kasih....
Kembali ke *, **. *
Mendamba oleh: Evie Tamala
Kubawa namamu kudamba kasihmu...
**
Kubawa namamu kudamba kasihmu
Kemana aku melangkah ingin bersamamu
Dimana aku berada ingin bersertamu
Kubawa namamu kudamba kasihmu
***
Sungguh aku meminta memohon kepadamu
Untuk sekalipun tak meninggalkan aku
Sungguh aku meminta memohon kepadamu
Untuk sesaat pun tak melupakan aku
Bimbinglah senantiasa aku dijalanmu
Pasrah ku segalanya kepada mu
Kubawa namamu kudamba kasihmu
Kembali ke ***, **
Kubawa namamu kudamba kasihmu
**
Kubawa namamu kudamba kasihmu
Kemana aku melangkah ingin bersamamu
Dimana aku berada ingin bersertamu
Kubawa namamu kudamba kasihmu
***
Sungguh aku meminta memohon kepadamu
Untuk sekalipun tak meninggalkan aku
Sungguh aku meminta memohon kepadamu
Untuk sesaat pun tak melupakan aku
Bimbinglah senantiasa aku dijalanmu
Pasrah ku segalanya kepada mu
Kubawa namamu kudamba kasihmu
Kembali ke ***, **
Kubawa namamu kudamba kasihmu
Lukaku oleh: Evie Tamala
Belum kering lukanya hatiku
luka bekas kau sakiti dulu
tapi kini engkau kembali
memohon .. megharapkan cintaku
sebelum kau kembali padaku
baik puaskan dulu hatimu
dari cinta ke lain cinta
bulatkan .. puaskan hatimu
nanti baru kau datang padaku
Kini carilah olehmu
kasih pengganti dirku
lalu bandingkan olehmu
cintanya dengan cintaku
setelah itu
kau baru tahu
betapa besar cintaku padamu
Belum kering lukanya hatiku
luka bekas kau sakiti dulu
tapi kini engkau kembali
memohon .. megharapkan cintaku
nanti baru kau datang padaku
luka bekas kau sakiti dulu
tapi kini engkau kembali
memohon .. megharapkan cintaku
sebelum kau kembali padaku
baik puaskan dulu hatimu
dari cinta ke lain cinta
bulatkan .. puaskan hatimu
nanti baru kau datang padaku
Kini carilah olehmu
kasih pengganti dirku
lalu bandingkan olehmu
cintanya dengan cintaku
setelah itu
kau baru tahu
betapa besar cintaku padamu
Belum kering lukanya hatiku
luka bekas kau sakiti dulu
tapi kini engkau kembali
memohon .. megharapkan cintaku
nanti baru kau datang padaku
Luka Diatas Luka oleh: Evie Tamala
Rasa tak percaya aku mendengarnya
dia putuskan cinta dengan tiba-tiba
mengapa dia tambah pula dengan menuduhku
khianati cinta dengan perbuatan nista
Rasa tak percaya aku mendengarnya
Masih terasa sakit atas putusannya
bertambah pedih dengan semua tuduhannya
umpama luka telah tergores di tubuh
disiram pula dengan asam cuka
sungguh derita diatas derita
sungguh luka diatas luka
Rasa tak percaya aku mendengarnya
dia putuskan cinta dengan tiba-tiba
mengapa dia tambah pula dengan menuduhku
khianati cinta dengan perbuatan nista
Rasa tak percaya aku mendengarnya
Masih terasa sakit atas putusannya
bertambah pedih dengan semua tuduhannya
umpama luka telah tergores di tubuh
disiram pula dengan asam cuka
sungguh derita diatas derita
sungguh luka diatas luka
Rasa tak percaya aku mendengarnya
Lilin-Lilin Putih oleh: Evie Tamala
*
Lilin-lilin putih berilah terangmu
Lilin-lilin putih temanilah aku
Sepi sendiri dimalam ini
Tiada kasih yang menemani
**
Lilin-lilin putih katakan padanya
Lilin-lilin putih kumerindukannya
***
Cerita cintaku dia telah tau
Derita hatiku dia juga tau
Siapa diriku dia pun tlah tau
Bagaimana aku semuanya dia tau
Denganmu lilin putih
Temani lah aku malam ini
Kembali ke **, ***, *, **
Lilin-lilin putih berilah terangmu
Lilin-lilin putih temanilah aku
Sepi sendiri dimalam ini
Tiada kasih yang menemani
**
Lilin-lilin putih katakan padanya
Lilin-lilin putih kumerindukannya
***
Cerita cintaku dia telah tau
Derita hatiku dia juga tau
Siapa diriku dia pun tlah tau
Bagaimana aku semuanya dia tau
Denganmu lilin putih
Temani lah aku malam ini
Kembali ke **, ***, *, **
Kau Tetap Kusayang oleh: Evie Tamala
Bukan aku kejam
Atau pun tak sayang
Bila ku menghilang
Jauh dari pandangan
Bukan karena benci
Sebab aku pergi
Usah disesali
Semua telah terjadi
*
Kau sayangi aku kau manjakan aku
Tapi dibalik itu kau dusta padaku
Sering ku menahan sikap menyakitkan
Karena aku sayang ku coba bertahan
Walau demikian kau tetap kusayang
Walau berjauhan kau tetap kukenang
Bukan aku kejam
Atau pun tak sayang
Bila ku menghilang
Jauh dari pandangan
Kembali ke *
Atau pun tak sayang
Bila ku menghilang
Jauh dari pandangan
Bukan karena benci
Sebab aku pergi
Usah disesali
Semua telah terjadi
*
Kau sayangi aku kau manjakan aku
Tapi dibalik itu kau dusta padaku
Sering ku menahan sikap menyakitkan
Karena aku sayang ku coba bertahan
Walau demikian kau tetap kusayang
Walau berjauhan kau tetap kukenang
Bukan aku kejam
Atau pun tak sayang
Bila ku menghilang
Jauh dari pandangan
Kembali ke *
Kasmaran oleh: Evie Tamala
Tatapanmu senyumanmu
Tiada pernah aku lupakan
Bisikanmu suaramu
Merdu merayu menggoda
Tiada siang tiada malam
Raut wajahmu slalu terbayang
Beginilah oh rasanya pabila sedang kasmaran
*
Jatuh cinta berjuta rasa
Ada rindu bila tak jumpa
Jatuh cinta berjuta rasa
Ingin slalu mesra berdua
Bersamamu aku bahagia
Kepadamu ku kan setia
Kemarilah oh sayang ku
Jangan kau jauh jauh dariku
Bernyanyilah bersamaku
Dalam irama yang syahdu
Tatapanmu senyumanmu
Tiada pernah aku lupakan
Bisikanmu suaramu
Merdu merayu menggoda
Kembali ke *
Tiada pernah aku lupakan
Bisikanmu suaramu
Merdu merayu menggoda
Tiada siang tiada malam
Raut wajahmu slalu terbayang
Beginilah oh rasanya pabila sedang kasmaran
*
Jatuh cinta berjuta rasa
Ada rindu bila tak jumpa
Jatuh cinta berjuta rasa
Ingin slalu mesra berdua
Bersamamu aku bahagia
Kepadamu ku kan setia
Kemarilah oh sayang ku
Jangan kau jauh jauh dariku
Bernyanyilah bersamaku
Dalam irama yang syahdu
Tatapanmu senyumanmu
Tiada pernah aku lupakan
Bisikanmu suaramu
Merdu merayu menggoda
Kembali ke *
Kang Mas oleh: Evie Tamala
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du du duh kang mas
Masa masa gak faham
*
Apa sih sayang
Lah pura pura apa
Apa sih sayang
Lah kok pura pura
Ya ya ya ya ya ha...
Jangan bikin kecewa kang mas
Mana mungkin
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh aduh kang
Masa masa gak faham
**
Siang kang mas kerja
Malam juga kerja
Kapan waktunya untuk saya
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Bukan kata sayang
Bukan lah rayuan
Yang kuharapkan perhatian
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Betul juga betul
Tul tul apanya yang betul
Sebulan kang mas
Tak datang datang untuk saya
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du duh kang
Mas masa masa gak faham
Kembali ke **, *
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du du duh kang mas
Masa masa gak faham
*
Apa sih sayang
Lah pura pura apa
Apa sih sayang
Lah kok pura pura
Ya ya ya ya ya ha...
Jangan bikin kecewa kang mas
Mana mungkin
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh aduh kang
Masa masa gak faham
**
Siang kang mas kerja
Malam juga kerja
Kapan waktunya untuk saya
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Bukan kata sayang
Bukan lah rayuan
Yang kuharapkan perhatian
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Betul juga betul
Tul tul apanya yang betul
Sebulan kang mas
Tak datang datang untuk saya
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du duh kang
Mas masa masa gak faham
Kembali ke **, *
Kang Mas oleh: Evie Tamala
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du du duh kang mas
Masa masa gak faham
*
Apa sih sayang
Lah pura pura apa
Apa sih sayang
Lah kok pura pura
Ya ya ya ya ya ha...
Jangan bikin kecewa kang mas
Mana mungkin
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh aduh kang
Masa masa gak faham
**
Siang kang mas kerja
Malam juga kerja
Kapan waktunya untuk saya
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Bukan kata sayang
Bukan lah rayuan
Yang kuharapkan perhatian
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Betul juga betul
Tul tul apanya yang betul
Sebulan kang mas
Tak datang datang untuk saya
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du duh kang
Mas masa masa gak faham
Kembali ke **, *
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du du duh kang mas
Masa masa gak faham
*
Apa sih sayang
Lah pura pura apa
Apa sih sayang
Lah kok pura pura
Ya ya ya ya ya ha...
Jangan bikin kecewa kang mas
Mana mungkin
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh aduh kang
Masa masa gak faham
**
Siang kang mas kerja
Malam juga kerja
Kapan waktunya untuk saya
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Bukan kata sayang
Bukan lah rayuan
Yang kuharapkan perhatian
Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Betul juga betul
Tul tul apanya yang betul
Sebulan kang mas
Tak datang datang untuk saya
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh kang mas
Masa masa gak ngerti
Fikir fikir dong sedikit
Aduh aduh du duh kang
Mas masa masa gak faham
Kembali ke **, *
Kandas (Imron Sadewo) oleh: Evie Tamala
Bila tiada mendalam
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku
* Sesal kian mendera
* akhir sudah cerita kini kau telah berdua
* itu kenyataannya
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku
Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
* Bila tiada mendalam
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan
Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
telah terlarang kita untuk saling mencinta
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku
* Sesal kian mendera
* akhir sudah cerita kini kau telah berdua
* itu kenyataannya
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku
Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
* Bila tiada mendalam
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan
Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati
telah terlarang kita untuk saling mencinta
Janji oleh: Evie Tamala
Surga yang engkau janjikan
neraka yang kau berikan
manis yang aku harapkan
pahit yang aku rasakan
Tingginya janjimu padaku
mengalahkan langit yang biru
manisnya janjimu padaku
mengalahkan manisnya madu
Surga yang engkau janjikan
neraka yang kau berikan
manis yang aku harapkan
pahit yang aku rasakan
Dulu kau berlutut dikakiku
untuk megharap cintaku
hingga terbuka pintu hatiku tuk menerima cintamu
tapi setelah aku jatuh cinta padamu
engkau begitu mudah melupakan diriku
Surga yang engkau janjikan
neraka yang kau berikan
manis yang aku harapkan
pahit yang aku rasakan
neraka yang kau berikan
manis yang aku harapkan
pahit yang aku rasakan
Tingginya janjimu padaku
mengalahkan langit yang biru
manisnya janjimu padaku
mengalahkan manisnya madu
Surga yang engkau janjikan
neraka yang kau berikan
manis yang aku harapkan
pahit yang aku rasakan
Dulu kau berlutut dikakiku
untuk megharap cintaku
hingga terbuka pintu hatiku tuk menerima cintamu
tapi setelah aku jatuh cinta padamu
engkau begitu mudah melupakan diriku
Surga yang engkau janjikan
neraka yang kau berikan
manis yang aku harapkan
pahit yang aku rasakan
Hati-Hati Cinta oleh: Evie Tamala
Celekat celekit hatiku
Seakan dibawa lari
Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Dibelai-belai hatiku
Dibuai-buai jiwaku
Celekat celekit hatiku
Seakan dibawa terbang
Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Dibelai-belai hatiku
Dibuai-buai jiwaku 2x
*
Senin, Slasa, Rabu, kumulai berkenalan
Kirim surat cinta kata mesra-mesraan
Kamis, Jum'at, Sabtu, malam Minggu pacaran
Bisik-bisik cinta saling manja-manjaan
Hari hari cinta begitu indahnya
Celekat celekit hatiku
Seakan dibawa lari
Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Dibelai-belai hatiku
Dibuai-buai juwaku 2x
Kembali ke *
Seakan dibawa lari
Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Dibelai-belai hatiku
Dibuai-buai jiwaku
Celekat celekit hatiku
Seakan dibawa terbang
Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Dibelai-belai hatiku
Dibuai-buai jiwaku 2x
*
Senin, Slasa, Rabu, kumulai berkenalan
Kirim surat cinta kata mesra-mesraan
Kamis, Jum'at, Sabtu, malam Minggu pacaran
Bisik-bisik cinta saling manja-manjaan
Hari hari cinta begitu indahnya
Celekat celekit hatiku
Seakan dibawa lari
Oleh si pencuri cinta
Pujaan..
Dibelai-belai hatiku
Dibuai-buai juwaku 2x
Kembali ke *
Harapan oleh: Evie Tamala
Rembulan sepanjang malam
tak jemu membasuh bulan
mengapa sang bintang lari dan menghilang
membiarkan aku di kerinduan
kala jiwaku terpancar
di dalam kesendirian
mengapa sang malam terpaku terdiam
membiarkan aku di kerinduan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bersamamu oh bulan
tak jemu membasuh bulan
mengapa sang bintang lari dan menghilang
membiarkan aku di kerinduan
kala jiwaku terpancar
di dalam kesendirian
mengapa sang malam terpaku terdiam
membiarkan aku di kerinduan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bersamamu oh bulan
Harapan oleh: Evie Tamala
Rembulan sepanjang malam
tak jemu membasuh bulan
mengapa sang bintang lari dan menghilang
membiarkan aku di kerinduan
kala jiwaku terpancar
di dalam kesendirian
mengapa sang malam terpaku terdiam
membiarkan aku di kerinduan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bersamamu oh bulan
tak jemu membasuh bulan
mengapa sang bintang lari dan menghilang
membiarkan aku di kerinduan
kala jiwaku terpancar
di dalam kesendirian
mengapa sang malam terpaku terdiam
membiarkan aku di kerinduan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bayang demi bayang mengalir menghilang
makin menjauhi angan
bilakah kan datang sebuah harapan
untukku menggapai semua angan
dan impian kehidupan
bersamamu oh bulan
Duka oleh: Evie Tamala
Kemana langkah hatiku berpijak
selalu kubawa drimu dijiwa
bayang-bayang menggoda
halus menembus rasa
saat- saat bahagia
telah berganti duka
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali
hati ini tak kan beku karena merasa sendiri
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali
hati ini takkan beku karena merasa sendiri
Bagai mimpi saat kusadari
dirimu kini tiada
Disisiku lagi
Kemana langkah hatiku berpijak
selalu kubawa drimu dijiwa
bayang-bayang menggoda
halus menembus rasa
saat- saat bahagia
telah berganti duka
selalu kubawa drimu dijiwa
bayang-bayang menggoda
halus menembus rasa
saat- saat bahagia
telah berganti duka
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali
hati ini tak kan beku karena merasa sendiri
Seandainya aku mampu membuat dirimu kembali
hati ini takkan beku karena merasa sendiri
Bagai mimpi saat kusadari
dirimu kini tiada
Disisiku lagi
Kemana langkah hatiku berpijak
selalu kubawa drimu dijiwa
bayang-bayang menggoda
halus menembus rasa
saat- saat bahagia
telah berganti duka
Dokter Cinta oleh: Evie Tamala
Penyakit cinta yang kurasakan
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau pengobat lukaku
Pengobat sakit hati
Kau penerang cinta yang hampir mati
*
Demam cinta yang kini kurasa
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau penghapus derita
Penghapus duka lara
Kau penerang cinta yang hampir mati
Ho.. Kau penyuluh hidupku
**
Dokter cintaku ....
Kau sembuh sakitku
Dengan resep cintamu
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Dokter cintaku......
Kelembutan sikapmu
Mengobati lukaku
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Doter dokter cintaku
Engkaulah harapan
Dokter dokter cintaku
Engkau lah pujaan
Kembali *, **, *
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau pengobat lukaku
Pengobat sakit hati
Kau penerang cinta yang hampir mati
*
Demam cinta yang kini kurasa
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau penghapus derita
Penghapus duka lara
Kau penerang cinta yang hampir mati
Ho.. Kau penyuluh hidupku
**
Dokter cintaku ....
Kau sembuh sakitku
Dengan resep cintamu
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Dokter cintaku......
Kelembutan sikapmu
Mengobati lukaku
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Doter dokter cintaku
Engkaulah harapan
Dokter dokter cintaku
Engkau lah pujaan
Kembali *, **, *
Dokter Cinta oleh: Evie Tamala
Penyakit cinta yang kurasakan
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau pengobat lukaku
Pengobat sakit hati
Kau penerang cinta yang hampir mati
*
Demam cinta yang kini kurasa
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau penghapus derita
Penghapus duka lara
Kau penerang cinta yang hampir mati
Ho.. Kau penyuluh hidupku
**
Dokter cintaku ....
Kau sembuh sakitku
Dengan resep cintamu
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Dokter cintaku......
Kelembutan sikapmu
Mengobati lukaku
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Doter dokter cintaku
Engkaulah harapan
Dokter dokter cintaku
Engkau lah pujaan
Kembali *, **, *
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau pengobat lukaku
Pengobat sakit hati
Kau penerang cinta yang hampir mati
*
Demam cinta yang kini kurasa
Telah hilang semenjak engkau datang
Kau penghapus derita
Penghapus duka lara
Kau penerang cinta yang hampir mati
Ho.. Kau penyuluh hidupku
**
Dokter cintaku ....
Kau sembuh sakitku
Dengan resep cintamu
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Dokter cintaku......
Kelembutan sikapmu
Mengobati lukaku
Rasa kecewa yang dulu
Tiada terasa lagi
Doter dokter cintaku
Engkaulah harapan
Dokter dokter cintaku
Engkau lah pujaan
Kembali *, **, *
Dia oleh: Evie Tamala
Dia,
Hanya dia hanya bayangannya
Yang slalu menggoda
Kemana diriku melangkah
Selalu ada dia
Dimana diriku berada
Selalu ada dia
Dia,
Hanya dia hanya bayangannya
Yang slaul menggoda
*
Telah kucoba melupakannya
Makin kucoba semakin tersiksa
Pernah pula aku mencoba
Menjalin cinta selain dia
Tetapi diriku tak mampu
Mencintai selain dia
Dia,
Hanya dia hanya bayangannya
Yang slalu menggoda
Kembali ke *
Dia... Dia... Dia ... Dia...
Dia... Dia... Dia.. Dia....
Hanya dia hanya bayangannya
Yang slalu menggoda
Kemana diriku melangkah
Selalu ada dia
Dimana diriku berada
Selalu ada dia
Dia,
Hanya dia hanya bayangannya
Yang slaul menggoda
*
Telah kucoba melupakannya
Makin kucoba semakin tersiksa
Pernah pula aku mencoba
Menjalin cinta selain dia
Tetapi diriku tak mampu
Mencintai selain dia
Dia,
Hanya dia hanya bayangannya
Yang slalu menggoda
Kembali ke *
Dia... Dia... Dia ... Dia...
Dia... Dia... Dia.. Dia....
Demi Cinta oleh: Evie Tamala
Takkan pernah lelah
Jiwa untuk mendamba
Takkan pula letih raga untuk setia
Bersama derita bersama air mata
Untukmu senantiasa aku ada
Menantikanmu mendamba sepenuh jiwa
Kubiarkan derita kubiarkan airmata
Bersamaku dan jiwa
Memberikanku makna tentang cinta
*
Untukmu senantiasa aku ada
Menantikanmu mendamba sepenuh jiwa
Biar ku dicerca dicela
Biar ku diberci dihina
Biar ku didera disiksa
Biar ku rela menderita
Demi cinta
Kembali ke *
Karena cinta
Untuk cinta
Dari cinta
Tentang cinta
Demi cinta
Jiwa untuk mendamba
Takkan pula letih raga untuk setia
Bersama derita bersama air mata
Untukmu senantiasa aku ada
Menantikanmu mendamba sepenuh jiwa
Kubiarkan derita kubiarkan airmata
Bersamaku dan jiwa
Memberikanku makna tentang cinta
*
Untukmu senantiasa aku ada
Menantikanmu mendamba sepenuh jiwa
Biar ku dicerca dicela
Biar ku diberci dihina
Biar ku didera disiksa
Biar ku rela menderita
Demi cinta
Kembali ke *
Karena cinta
Untuk cinta
Dari cinta
Tentang cinta
Demi cinta
Cinta Parabola oleh: Evie Tamala
Kapan cinta anu suci
Tigin jangji milin hiji
Cinta sanes parabola
Gunta ganti pilihan kamana mana
Kapan asih keudah nyata
Hate pinuh ku kacinta
Cinta model jarak jauh
Kadang kala hasilna teu parapuguh
Cinta parabola saliwatan tinu bagja
Cinta parabola bisa pindan pindah rasa
Anjeun kumalayang kawas heulang
Meber jangjang neang nu kabandang
Sing ati ati ah tong sologotao ah
Ulah pedah ulin langit hate gancang ngait
Sing ati ati ah tong sologoto ah
Memeh resmi reknarima teang heula pribadina
Sing ati ati ah tong sologotao ah
Ulah pedah ulin langit hate gancang ngait
Sing ati ati ah tong sologoto ah
Memeh resmi reknarima teang heula pribadina
Tigin jangji milin hiji
Cinta sanes parabola
Gunta ganti pilihan kamana mana
Kapan asih keudah nyata
Hate pinuh ku kacinta
Cinta model jarak jauh
Kadang kala hasilna teu parapuguh
Cinta parabola saliwatan tinu bagja
Cinta parabola bisa pindan pindah rasa
Anjeun kumalayang kawas heulang
Meber jangjang neang nu kabandang
Sing ati ati ah tong sologotao ah
Ulah pedah ulin langit hate gancang ngait
Sing ati ati ah tong sologoto ah
Memeh resmi reknarima teang heula pribadina
Sing ati ati ah tong sologotao ah
Ulah pedah ulin langit hate gancang ngait
Sing ati ati ah tong sologoto ah
Memeh resmi reknarima teang heula pribadina
Cinta Ketok Magic oleh: Evie Tamala
Kalau cinta, bang
Bukan ketok magic
Ditutup tutup pantang dilirik
Cinta terasa asik
Berbunga-bunga saat dipetik
Kalau cinta, bang
Bukan super market
Mengada-ada biar kepelet
Cinta kan tetap lengket
Tak akan pudar walau kepepet
Kalau cinta kalau cinta
Indah rasanya suka dan duka
Kalau cinta kalau cinta
Getar asmara merambah jiwa
Penuh pengorbanan
Penuh kesabaran
Peruh rasa sayang
Penuh keimanan
More Evie Tamala
* Nyanyian Rindu
* Kau Tetap Kusayang
* Dokter Cinta
* Duka
* Harapan
* Cinta Parabola
* Permata Hati
* Rahasia Cinta
* Kang Mas
* Rumah Bambu
* Sampai Jumpa Lagi
* Suara Hati
Bukan ketok magic
Ditutup tutup pantang dilirik
Cinta terasa asik
Berbunga-bunga saat dipetik
Kalau cinta, bang
Bukan super market
Mengada-ada biar kepelet
Cinta kan tetap lengket
Tak akan pudar walau kepepet
Kalau cinta kalau cinta
Indah rasanya suka dan duka
Kalau cinta kalau cinta
Getar asmara merambah jiwa
Penuh pengorbanan
Penuh kesabaran
Peruh rasa sayang
Penuh keimanan
More Evie Tamala
* Nyanyian Rindu
* Kau Tetap Kusayang
* Dokter Cinta
* Duka
* Harapan
* Cinta Parabola
* Permata Hati
* Rahasia Cinta
* Kang Mas
* Rumah Bambu
* Sampai Jumpa Lagi
* Suara Hati
Cinta oleh: Evie Tamala
Dipuja ..
Dimanja …
Didamba ….
Haa .. Haa.
Dipuja puja
Dimanja manja
Didamba damba
Di sayang sayang
Di saat saat pertama
Bila cinta hadir di dada
Di saat saat pertama
Bila cinta merasuk jiwa
Dipuja puja
Dimanja manja
Didamba damba
Di sayang sayang
Reff :
Pabila cinta
Membawa bahagia
Kadang kita yang lupa segalanya
Namun bila derita melanda
Mengapa kita menyalahkan cinta
Bukannya cinta yang kejam
Pabila ada kegagalan
Jangan cinta yang dikecam pabila mengalami kehancuran
Dipuja puja
Dimanja manja
Didamba damba
Di sayang sayang
Dimanja …
Didamba ….
Haa .. Haa.
Dipuja puja
Dimanja manja
Didamba damba
Di sayang sayang
Di saat saat pertama
Bila cinta hadir di dada
Di saat saat pertama
Bila cinta merasuk jiwa
Dipuja puja
Dimanja manja
Didamba damba
Di sayang sayang
Reff :
Pabila cinta
Membawa bahagia
Kadang kita yang lupa segalanya
Namun bila derita melanda
Mengapa kita menyalahkan cinta
Bukannya cinta yang kejam
Pabila ada kegagalan
Jangan cinta yang dikecam pabila mengalami kehancuran
Dipuja puja
Dimanja manja
Didamba damba
Di sayang sayang
Asmara oleh: Evie Tamala
Cepat datang kasihku
Aku sudah menunggu
Cepat datang sayangku
Kurindu kepadamu
Sedetik rasanya sehari
Rasanya kumenanti
Tak tahan rasa hati ini
Ingin memadu kasih
Debar debar hatiku
Menantikan hadirmu
Berada di pelukmu
Di dalam pesonamu
Setelah sekian lama
Jiwa terasa hampa
Kembali kini menggoda
Indah wajah asmara (2x)
Semua indah kurasa
Dalam buai asmara
Semoga yang kuasa
Lindungi cinta kita
Kembali ke *
Debar debar hatiku
Menantikan hadirmu
Berada dipelukmu
Di dalam pesonamu
Aku sudah menunggu
Cepat datang sayangku
Kurindu kepadamu
Sedetik rasanya sehari
Rasanya kumenanti
Tak tahan rasa hati ini
Ingin memadu kasih
Debar debar hatiku
Menantikan hadirmu
Berada di pelukmu
Di dalam pesonamu
Setelah sekian lama
Jiwa terasa hampa
Kembali kini menggoda
Indah wajah asmara (2x)
Semua indah kurasa
Dalam buai asmara
Semoga yang kuasa
Lindungi cinta kita
Kembali ke *
Debar debar hatiku
Menantikan hadirmu
Berada dipelukmu
Di dalam pesonamu
Apa Yang Kau Cari oleh: Evie Tamala
sering kumerenung sendiri
dan bertanya dalam hati
apalagi yang kau cari
semua telah kau miliki
pengabdian dan kesetiaan telah engkau dapatkan
cinta suci yang setulus hati
juga telah kau miliki
sering kumerenung sendiri
dan bertanya dalam hati
apalagi yang kau cari
semua telah kau miliki
Kutahu betapa dia memujamu
kaupun tahu dia mencintamu
disetiap waktu hanyalah dirimu
dia serahkan semua untukmu
mengapa kau masih juga
kau menghianati dia
sering kumerenung sendiri
dan bertanya dalam hati
apalagi yang kau cari
semua telah kau miliki
dan bertanya dalam hati
apalagi yang kau cari
semua telah kau miliki
pengabdian dan kesetiaan telah engkau dapatkan
cinta suci yang setulus hati
juga telah kau miliki
sering kumerenung sendiri
dan bertanya dalam hati
apalagi yang kau cari
semua telah kau miliki
Kutahu betapa dia memujamu
kaupun tahu dia mencintamu
disetiap waktu hanyalah dirimu
dia serahkan semua untukmu
mengapa kau masih juga
kau menghianati dia
sering kumerenung sendiri
dan bertanya dalam hati
apalagi yang kau cari
semua telah kau miliki
Aku Rindu Padamu oleh: Evie Tamala
Kemanapun ada bayanganmu
dimanapun ada bayanganmu
di semua waktuku ada bayangmu
kekasihku
Kumenagis
menagisku karena rindu
Kebersedih.
Sedihku karena rindu
Kuberduka
dukaku karena rindu
Kumerana.
meranaku karena rindu
mau tidur teringat padamu
mau makan teringat padamu
mau apapun teringat padamu
kekasihku.
Kemanapun ada bayanganmu
dimanapun ada bayanganmu
di semua waktuku ada bayangmu
kekasihku
dimanapun ada bayanganmu
di semua waktuku ada bayangmu
kekasihku
Kumenagis
menagisku karena rindu
Kebersedih.
Sedihku karena rindu
Kuberduka
dukaku karena rindu
Kumerana.
meranaku karena rindu
mau tidur teringat padamu
mau makan teringat padamu
mau apapun teringat padamu
kekasihku.
Kemanapun ada bayanganmu
dimanapun ada bayanganmu
di semua waktuku ada bayangmu
kekasihku
Air Mata oleh: Evie Tamala
Di hatiku di mataku
Disanalah tempatmu
Kala haru kala pilu
Kala itu kau jatuh
Kala ku bahagia kala kumerana
Kala itu pula kau tiba
Bahkan dalam doa disetiap doa
Kau selalu turut serta
*
Di hatiku di mataku
Disanalah tempatmu
Kau adalah kesungguhan
Kau adalah ketulusan
Kau adalah kelembutan
Kau adalah keharuan
Pada jiwa yang mulia
Kau adalah ketakutan
Kau adalah kepalsuan
Kau adalah kelemahan
Kau adalah keputusasaan
Pada jiwa yang hampa
Pada jiwa yang gelisah
Maknamu sering mudah berubah
Kembali ke *
Disanalah tempatmu
Kala haru kala pilu
Kala itu kau jatuh
Kala ku bahagia kala kumerana
Kala itu pula kau tiba
Bahkan dalam doa disetiap doa
Kau selalu turut serta
*
Di hatiku di mataku
Disanalah tempatmu
Kau adalah kesungguhan
Kau adalah ketulusan
Kau adalah kelembutan
Kau adalah keharuan
Pada jiwa yang mulia
Kau adalah ketakutan
Kau adalah kepalsuan
Kau adalah kelemahan
Kau adalah keputusasaan
Pada jiwa yang hampa
Pada jiwa yang gelisah
Maknamu sering mudah berubah
Kembali ke *
Aduh Sayang oleh: Evie Tamala
Dari omong mong cuma omong mong
Kata janjimu penghapus rasa keraguanku
Kata sumpahmu penghapus rasa bimbangku
Dari omong mong cuma omong mong
Kuharap sepatah kata cinta darimu
Kuharap sepatah kata sayang darimu
Dari omong mong
Aduh aduh sayang
Jangan bikin lama lama
Jantung jadi berdebaran
Rindu rindu rasanya mabuk asmara
*
Aduh aduh sayang
Jangan bikin lama lama
Aku jadi sendirian
Rindu rindu pikiran melayang-layang
Ku tak ingin cinta ini
Bagai mengharap hujan dari langit
Dari omong mong cuma omong mong
Kata janjimu penghapus rasa keraguanku
Kata sumpahmu penghapus rasa bimbangku
Dari omong mong
Kata janjimu penghapus rasa keraguanku
Kata sumpahmu penghapus rasa bimbangku
Dari omong mong cuma omong mong
Kuharap sepatah kata cinta darimu
Kuharap sepatah kata sayang darimu
Dari omong mong
Aduh aduh sayang
Jangan bikin lama lama
Jantung jadi berdebaran
Rindu rindu rasanya mabuk asmara
*
Aduh aduh sayang
Jangan bikin lama lama
Aku jadi sendirian
Rindu rindu pikiran melayang-layang
Ku tak ingin cinta ini
Bagai mengharap hujan dari langit
Dari omong mong cuma omong mong
Kata janjimu penghapus rasa keraguanku
Kata sumpahmu penghapus rasa bimbangku
Dari omong mong
Nada-Nada Cinta oleh: Evie Tamala
Tiada orang lain selain dirimu
Tiada cinta lain selain untukmu
*
Engkaulah kasihku belahan jiwaku
Disetiap langkahku kau menyertaiku
Sisa-sisa hidupku kutempuh denganmu
**
Tiada hari-hari yang aku lalui
Tanpa dirimu kasih ada disampingku
Seribu cobaan yang aku rasakan
Dapat aku taha karena engkau sayang
Kudapatkan ilham untuk lagu-laguku
Kau yang memberikan nada-nada cintaku
Tiada orang lain selain dirimu
Tiada cinta lain selain untukmu
Kembali ke **, *
Tiada cinta lain selain untukmu
*
Engkaulah kasihku belahan jiwaku
Disetiap langkahku kau menyertaiku
Sisa-sisa hidupku kutempuh denganmu
**
Tiada hari-hari yang aku lalui
Tanpa dirimu kasih ada disampingku
Seribu cobaan yang aku rasakan
Dapat aku taha karena engkau sayang
Kudapatkan ilham untuk lagu-laguku
Kau yang memberikan nada-nada cintaku
Tiada orang lain selain dirimu
Tiada cinta lain selain untukmu
Kembali ke **, *
Nikmat Cinta oleh: Camelia Malik
Bukan baru pertama kali
Bukan baru sekali ini
Cinta datang padaku
Cinta pergi meninggalkan aku
Namun yang kini berbeda
Dia masuk kedalam jiwa
Membuat aku terlena
Didalam nikmat cintanya
Biar dia masuk ke jiwa
Ada sukma berbunga-bunga
Aku mohon didalam do'a
Agar bersama
Biar kita saling menjaga
Biar kita saling setia
Tuhan tolong cinta
Wujudkan cinta didalam Iman
Bukan baru sekali ini
Cinta datang padaku
Cinta pergi meninggalkan aku
Namun yang kini berbeda
Dia masuk kedalam jiwa
Membuat aku terlena
Didalam nikmat cintanya
Biar dia masuk ke jiwa
Ada sukma berbunga-bunga
Aku mohon didalam do'a
Agar bersama
Biar kita saling menjaga
Biar kita saling setia
Tuhan tolong cinta
Wujudkan cinta didalam Iman
Wakuncar oleh: Camelia Malik
Semakin Cinta (Feat Nana Mardiana) oleh: Imam S Arifin
Aku semakin cinta, aku semakin sayang
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Aku juga makin sayang
Demi tuhan ku makin sayang
Sampai akhir hidupku cintaku hanya untukmu
Aku semakin cinta, aku semakin sayang
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Lupakan masa lalu, biarkanlah berlalu
Kini cintaku seutuhnya milikmu
Hanyalah kepadamu aku berserah diri
Oh Tuhan tolong jangan pisahkan kami
Apapun yang terjadi, aku tetap bersamamu
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Aku juga makin sayang
Demi tuhan ku makin sayang
Sampai akhir hidupku cintaku hanya untukmu
Aku semakin cinta, aku semakin sayang
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Lupakan masa lalu, biarkanlah berlalu
Kini cintaku seutuhnya milikmu
Hanyalah kepadamu aku berserah diri
Oh Tuhan tolong jangan pisahkan kami
Apapun yang terjadi, aku tetap bersamamu
Yang Tersayang (Feat Nana Mardiana) oleh: Imam S Arifin
Yang kau sangat ku cinta
Yang kau paling ku sayang
Hidup matiku, aku serahkan
Hanya untukmu sayang
Cuma kamu, cuma kamu di hatiku
Dunia ini hampa kurasa
Tanpa dirimu ada disisiku
Yang kucinta padamu
Yang kusayang padamu
Engkau dan aku, telah menyatu
Satu jiwa dalam cinta
Andaikan matahari terbit dari barat
Tak akan goyah cintaku kepadamu
Apapun yang terjadi aku tak peduli
Relaku mati demi dirimu kasih
Aku tetap milikmu Tuhan restuilah cinta kami berdua
Sampai nanti ke taman surga
Yang kau paling ku sayang
Hidup matiku, aku serahkan
Hanya untukmu sayang
Cuma kamu, cuma kamu di hatiku
Dunia ini hampa kurasa
Tanpa dirimu ada disisiku
Yang kucinta padamu
Yang kusayang padamu
Engkau dan aku, telah menyatu
Satu jiwa dalam cinta
Andaikan matahari terbit dari barat
Tak akan goyah cintaku kepadamu
Apapun yang terjadi aku tak peduli
Relaku mati demi dirimu kasih
Aku tetap milikmu Tuhan restuilah cinta kami berdua
Sampai nanti ke taman surga
Tamu Tak Diundang oleh: Iis Dahlia
Dimalam perkawinan kita
ditengah meriahnya pesta
tiba tiba hadir didepanku
seorang tamu yang tak diundang
dialah wanita bersama seorang anak kecil
mengaku sebagai isteri dan anakmu
dimalam perkawinan kita
bertapa hatiku hancur saat itu
engkau coreng muka keluargaku
kalau sakit hati dapat aku tahan
tapi rasa malu tak dapat aku sembunyikan
kumohon batalkan perkawinan ini
diriku tak sudi bila kau punya isteri
Seroja oleh: Iis Dahlia
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Payung Hitam oleh: Iis Dahlia
Bagai bencana datang melanda setelah kudengar keputusanmu kejam
Payung hitam yang menjadi saksi
Aetiap hari diriku menanti
Tak peduli hujan turun
Petir menghalangi ku tetap bertahan
Walau air hujan membasahi badan
Tapi kini setelah engkau kembali
Sikap sungguh menyakitkan hati
Mengapa baru sekarang
Aku kau banding bandingkan
Dengan wanita yang baru
Kau cinta kejam
Sungguh begitu mudahnya
Engkau putuskan cinta
Hanya dengan satu kata
Kata maaf saja
Walaupun cuma dua gram
Cincin yang engkau ikatkan
Tapi nantinya diriku
Akan jadi hinaan
Akan jadi cemoohan ocehan orang
Apakah setiap wanita lahir ke dunia
Hanya untuk dijadikan bahan perbandingan
Payung hitam yang menjadi saksi
Aetiap hari diriku menanti
Tak peduli hujan turun
Petir menghalangi ku tetap bertahan
Walau air hujan membasahi badan
Tapi kini setelah engkau kembali
Sikap sungguh menyakitkan hati
Mengapa baru sekarang
Aku kau banding bandingkan
Dengan wanita yang baru
Kau cinta kejam
Sungguh begitu mudahnya
Engkau putuskan cinta
Hanya dengan satu kata
Kata maaf saja
Walaupun cuma dua gram
Cincin yang engkau ikatkan
Tapi nantinya diriku
Akan jadi hinaan
Akan jadi cemoohan ocehan orang
Apakah setiap wanita lahir ke dunia
Hanya untuk dijadikan bahan perbandingan
Kecewa oleh: Iis Dahlia
hasrat dihati mencapai bintang yang tinggi
tumbuh kecewa tak tercapai cita-cita
ohoo
hatiku rasa pilu
aduhai terasa pilu
ohoo ..
luka hatiku kini
lukaku bertambah parah
tak seorang berkata
mengapa aku berduka
cita citaku hanya benda tiada bernyawa
rupanya aku mimpi yang tiada berarti
mimpi mencapai bintang di langit yang tinggi
ohoo
hatiku rasa pilu
aduhai terasa pilu
ohoo ..
luka hatiku kini
lukaku bertambah parah
tak seorang berkata
mengapa aku berduka
cita citaku hanya benda tiada bernyawa
tumbuh kecewa tak tercapai cita-cita
ohoo
hatiku rasa pilu
aduhai terasa pilu
ohoo ..
luka hatiku kini
lukaku bertambah parah
tak seorang berkata
mengapa aku berduka
cita citaku hanya benda tiada bernyawa
rupanya aku mimpi yang tiada berarti
mimpi mencapai bintang di langit yang tinggi
ohoo
hatiku rasa pilu
aduhai terasa pilu
ohoo ..
luka hatiku kini
lukaku bertambah parah
tak seorang berkata
mengapa aku berduka
cita citaku hanya benda tiada bernyawa
Hatiku Bukan Batu oleh: Iis Dahlia
Katakanlah sejujurnya
berapakah kekasihmu
Katakan sejujurnya pada diriku (ku kasih)
tak perlu kau berdusta bersilat lidah
berapakah kekasihmu
baru saja engkau bilang cinta
besok sudah kau peluk kekasih baru
aku punya hati punya rasa
bukanlah batu yang tak bernyawa
Katakan sejujurnya padaku kasih
Berulang kali ku maafkan dirimu
tetapi tingkahmu semakin gila
Kesabaran yang ku berikan padamu
kini telah sampai pada batasnya
Tak sanggup kujalin cinta
tak sanggup kujalin cinta denganmu
hatiku bukan batu
berapakah kekasihmu
Katakan sejujurnya pada diriku (ku kasih)
tak perlu kau berdusta bersilat lidah
berapakah kekasihmu
baru saja engkau bilang cinta
besok sudah kau peluk kekasih baru
aku punya hati punya rasa
bukanlah batu yang tak bernyawa
Katakan sejujurnya padaku kasih
Berulang kali ku maafkan dirimu
tetapi tingkahmu semakin gila
Kesabaran yang ku berikan padamu
kini telah sampai pada batasnya
Tak sanggup kujalin cinta
tak sanggup kujalin cinta denganmu
hatiku bukan batu
Ditinggal Kekasih oleh: Iis Dahlia
Beginilah rasanya ditinggal kekasih 2x
pikiran tak tenang selalu terbayang 2x
begini lah rasanya ditinggal kekasih 2x
kunantikan kekasih tak kunjung datang
hatiku gelisah pagi dan petang
datanglah oh kanda
Penawar hati rindu pujaan hatiku
duhai puspita hati datang lah segera
marilah kemari ketaman asmara
didalam tidurkuengu kuimpikan
didalam hatiku kau bunnga pujaan
datang oh kanda
penawar hati rindu pujaan hatiku
pikiran tak tenang selalu terbayang 2x
begini lah rasanya ditinggal kekasih 2x
kunantikan kekasih tak kunjung datang
hatiku gelisah pagi dan petang
datanglah oh kanda
Penawar hati rindu pujaan hatiku
duhai puspita hati datang lah segera
marilah kemari ketaman asmara
didalam tidurkuengu kuimpikan
didalam hatiku kau bunnga pujaan
datang oh kanda
penawar hati rindu pujaan hatiku
Di Ambang Sore oleh: Iis Dahlia
Dalam renungan kuseorang
diambang sore nan layu
disimpang tiga titian
tamasya indah ku bisu
kesatu arah tertentu
kulepaskan pandangan ku
Ketempat janji bertemu
simpang tiga rumpun bambu
tiap sore kunantikan
disimpang tiga titian
dengan debar kasih sayang
kata mesra kuharapkan
entah apa kah sebabnya
tiada kabar berita
Tujuh senja kunantikan
namun dikau tiada datang
kembali ke atas
dalam renungan ku seorang
dianbang sore nan layu
disimpang tiga titian
tamasya indah kubisu
diambang sore nan layu
disimpang tiga titian
tamasya indah ku bisu
kesatu arah tertentu
kulepaskan pandangan ku
Ketempat janji bertemu
simpang tiga rumpun bambu
tiap sore kunantikan
disimpang tiga titian
dengan debar kasih sayang
kata mesra kuharapkan
entah apa kah sebabnya
tiada kabar berita
Tujuh senja kunantikan
namun dikau tiada datang
kembali ke atas
dalam renungan ku seorang
dianbang sore nan layu
disimpang tiga titian
tamasya indah kubisu
Cinta Bukan Kapal oleh: Iis Dahlia
Sujud aku dikakimu
mohon kesadaran
bilakah berakhir jalan
yang kita tempuh
lupa ataukah sengaja
kau menyakitiku
hingga masa indah dulu
terbang bagai debu
mengangis kita berdua
tertawa kita bersama
andaikan cinta bicara
bibir tak perlu berkata
sujud aku dikakimu
cinta bukan lah kapal
dilautan luas
berlabu hanya sekejap
lalu pergi lagi
pulang malam
pergi pagi kutak marah
asalkan ada basa basimu
mohon kesadaran
bilakah berakhir jalan
yang kita tempuh
lupa ataukah sengaja
kau menyakitiku
hingga masa indah dulu
terbang bagai debu
mengangis kita berdua
tertawa kita bersama
andaikan cinta bicara
bibir tak perlu berkata
sujud aku dikakimu
cinta bukan lah kapal
dilautan luas
berlabu hanya sekejap
lalu pergi lagi
pulang malam
pergi pagi kutak marah
asalkan ada basa basimu
Beban Asmara oleh: Iis Dahlia
Hanya padaMU Yang Maha KUasa
kuminta kau sadarkan cinta
padaku yang diracuni asmara
janganlah aku dirayu
janganlah kau kau goda
tak senggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
janganlah aku dirayu
janganlah kau kau goda
tak senggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
perah ku menderita
slalu dilamun duka
karna hati tergoda
oleh panah asmara
perah ku menderita
slalu dilamun duka
karna hati tergoda
oleh panah asmara
hati menjadi gelisah
karna pikiran tercura
selalu kepadanya
apa yang tlah kualami
jangan sampai kau kembali
tak sanggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
demi ketenangan jiwa
yang hauskan ketentraman
hentikanlah bujukmu
hati menjadi gelisah
karna pikiran tercurah
selalu kepadanya
janganlah aku dirayu
janganlah kau kau goda
tak senggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
kuminta kau sadarkan cinta
padaku yang diracuni asmara
janganlah aku dirayu
janganlah kau kau goda
tak senggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
janganlah aku dirayu
janganlah kau kau goda
tak senggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
perah ku menderita
slalu dilamun duka
karna hati tergoda
oleh panah asmara
perah ku menderita
slalu dilamun duka
karna hati tergoda
oleh panah asmara
hati menjadi gelisah
karna pikiran tercura
selalu kepadanya
apa yang tlah kualami
jangan sampai kau kembali
tak sanggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
demi ketenangan jiwa
yang hauskan ketentraman
hentikanlah bujukmu
hati menjadi gelisah
karna pikiran tercurah
selalu kepadanya
janganlah aku dirayu
janganlah kau kau goda
tak senggup kumenahan
beban kasih asmara
beban kasih asmara
Bagai Ranting Kering oleh: Iis Dahlia
Kau anggap diriku
Bagai ranting yang kering
Kau diam kau acuh
Dan tak pernah kau sentuh
*
Ujian ataukah hinaan untuku
Diriku ke kiri dan kau pun ke kanan
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
**
Perasaan kuberbakti untuk mu
Makan pagi kusiapkan semua
Mati ataukah hilang perasaanmu
Apa memang pindah kelain hati
Jadi aku harus apa
Masa sih aku diam saja
Atau kau tunggu jatuh ketanah
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
Kembali ke **, *
Bagai ranting yang kering
Kau diam kau acuh
Dan tak pernah kau sentuh
*
Ujian ataukah hinaan untuku
Diriku ke kiri dan kau pun ke kanan
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
**
Perasaan kuberbakti untuk mu
Makan pagi kusiapkan semua
Mati ataukah hilang perasaanmu
Apa memang pindah kelain hati
Jadi aku harus apa
Masa sih aku diam saja
Atau kau tunggu jatuh ketanah
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
Kembali ke **, *
Tanamor oleh: Chaca Handika
Peristiwa waktu aku
Datang ke tamamor
Jumpa seorang hostes
Lenggak lenggok jalannya
Oh yang dibuat buat
Agar aku terpikat
*
Dia menghampiri aku
Dengan senyum mesra
Mengajak turun melantai
Seiring bersama
Dia menghampiri aku
Dengan senyum mesra
Mengajak turun melantai
Seiring bersama
Omong punya omong aku
Juga ku akhirnya
Setelah aku tau
Dia pernah jadi pacar
Temanku dahulu
Pada waklu sekolah
Back to *
Datang ke tamamor
Jumpa seorang hostes
Lenggak lenggok jalannya
Oh yang dibuat buat
Agar aku terpikat
*
Dia menghampiri aku
Dengan senyum mesra
Mengajak turun melantai
Seiring bersama
Dia menghampiri aku
Dengan senyum mesra
Mengajak turun melantai
Seiring bersama
Omong punya omong aku
Juga ku akhirnya
Setelah aku tau
Dia pernah jadi pacar
Temanku dahulu
Pada waklu sekolah
Back to *
Cinta Sampai Disini oleh: Mansyur S
*
Barulah sekarang aku menyadari
Cintamu padaku oh sekulit ari
Tiada kusangka engkau
Sampai hati nodai cintaku yang suci mulia
**
Panas bara api membakar tubuhku
Lebih pana lagi ho terbakar hati
Telah kucoba hati tak mau lagi
Lebih baik cinta oh sampai disini
Kembali ke *, **, *
Barulah sekarang aku menyadari
Cintamu padaku oh sekulit ari
Tiada kusangka engkau
Sampai hati nodai cintaku yang suci mulia
**
Panas bara api membakar tubuhku
Lebih pana lagi ho terbakar hati
Telah kucoba hati tak mau lagi
Lebih baik cinta oh sampai disini
Kembali ke *, **, *
Ku Sayang Padamu oleh: Rhoma Irama
Senyumnya duhai manis sekali
Membuat pria setengah mati
Matanya duhai tajam sekali
Menusuk jauh ke lubuk hati
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
‘Ku tahu banyak pria merayu
Mengharap cinta kasih darimu
Tetapi, tak berubah cintamu
Padaku, pria yang tidak mampu
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
Murninya rasa cintamu membuat aku terharu
Tulusnya rasa cintamu membuat ‘ku selalu rindu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan layu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan beku
Walau sampai tua nanti
Cintaku tak ‘kan terbagi
Membuat pria setengah mati
Matanya duhai tajam sekali
Menusuk jauh ke lubuk hati
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
‘Ku tahu banyak pria merayu
Mengharap cinta kasih darimu
Tetapi, tak berubah cintamu
Padaku, pria yang tidak mampu
Aku cinta padamu, padamu
Aku sayang padamu, padamu
Murninya rasa cintamu membuat aku terharu
Tulusnya rasa cintamu membuat ‘ku selalu rindu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan layu
Cintaku pada dirimu aduhai tak akan beku
Walau sampai tua nanti
Cintaku tak ‘kan terbagi
Yun Diayun (feat. Rita Sugiarto) oleh: Rhoma Irama
Yun diayun, berayun-ayun
Yun diayun, berayun-ayun
Sorong ke muka
Sorong sampai tinggi-tinggi sorong lagi
Sorong jangan henti-henti
Berpegang yang kuat serta berhati-hati
Mari bergembira bermain dan menyanyi
Yun diayun, berayun-ayun
Yun diayun, berayun-ayun
Bermain-main di ayunan
Melayang-layang serasa sedang terbang
Tinggi-tinggi terbang melayang
Seakan-akan mau mencapai bulan
Diayun-ayun rupanya sangat mengasyikkan
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor udah cape...
Yun diayun, berayun-ayun
Sorong ke muka
Sorong sampai tinggi-tinggi sorong lagi
Sorong jangan henti-henti
Berpegang yang kuat serta berhati-hati
Mari bergembira bermain dan menyanyi
Yun diayun, berayun-ayun
Yun diayun, berayun-ayun
Bermain-main di ayunan
Melayang-layang serasa sedang terbang
Tinggi-tinggi terbang melayang
Seakan-akan mau mencapai bulan
Diayun-ayun rupanya sangat mengasyikkan
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor ke belakang
Sor ke depan, sor udah cape...
Yatim Piatu (Feat. Debby Rhoma Irama) oleh: Rhoma Irama
Yatim piatu, malang nasibmu
Semoga Tuhan selalu
Melimpahkan rahmat-Nya padamu
(Amin, Allahumma Amin)
Yatim piatu, besarkan hatimu
Di dalam mengarungi
Hidup yang penuh tantangan ini
(Amin, Allahumma Amin)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai semua kawan
Atasmu kewajiban
Menyantuni mereka dan mengasihinya
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Yang tiada beriman
Bila pada mereka tak belas kasihan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai para hartawan
Coba ulurkan tangan
‘Tuk membantu mereka dalam kehidupan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Pendustakan agama
Apabila mereka engkau sia-sia
(Amin, Allahumma Amin)
Semoga Tuhan selalu
Melimpahkan rahmat-Nya padamu
(Amin, Allahumma Amin)
Yatim piatu, besarkan hatimu
Di dalam mengarungi
Hidup yang penuh tantangan ini
(Amin, Allahumma Amin)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai semua kawan
Atasmu kewajiban
Menyantuni mereka dan mengasihinya
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Yang tiada beriman
Bila pada mereka tak belas kasihan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai para hartawan
Coba ulurkan tangan
‘Tuk membantu mereka dalam kehidupan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Pendustakan agama
Apabila mereka engkau sia-sia
(Amin, Allahumma Amin)
Yale Le oleh: Rhoma Irama
Yale, yale le, yale, yale le
Hatiku senang bahagia sekali
Kasih yang marah sudah baik kembali
Yale, yale le, yale, yale le
Ketika ia marah hatiku susah
Hidup sehari-hari tak bergairah
Apa yang kulakukan hai serba salah
Sehingga hidupku selalu berduka
Yale yale le, yale yale le
Sekarang aku sudah bisa tertawa
Kekasih hati sudah hilang marahnya
Yale yale le, yale yale le
Hatiku senang bahagia sekali
Kasih yang marah sudah baik kembali
Yale, yale le, yale, yale le
Ketika ia marah hatiku susah
Hidup sehari-hari tak bergairah
Apa yang kulakukan hai serba salah
Sehingga hidupku selalu berduka
Yale yale le, yale yale le
Sekarang aku sudah bisa tertawa
Kekasih hati sudah hilang marahnya
Yale yale le, yale yale le
Wahai Pesona (feat.Lata Mangeshkar) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Wahai pesona
Wanita:
Wahai kekasih
Pria:
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Wanita:
Oh wahai pesona, wahai kekasih
Aku mendengar panggilan cintamu
Dalam lagu merayu
Duet:
Oh wahai pesona
Pria:
Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan
Wajahmu selalu di cermin mataku
Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu
Wanita:
O... begitu pula bayang wajahmu
Selalu saja menggoda
Wanita:
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Duet:
Oh wahai pesona
Wanita:
Ho... ho... ho...
Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan
Wajahmu selalu di cermin mataku
Pria:
Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu
Wanita:
Oh begitu pula bayang wajahmu
Selalu saja menggoda
Wanita:
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Duet:
Oh wahai pesona, wahai kekasih
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Oh wahai pesona
Wahai pesona
Wanita:
Wahai kekasih
Pria:
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Wanita:
Oh wahai pesona, wahai kekasih
Aku mendengar panggilan cintamu
Dalam lagu merayu
Duet:
Oh wahai pesona
Pria:
Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan
Wajahmu selalu di cermin mataku
Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu
Wanita:
O... begitu pula bayang wajahmu
Selalu saja menggoda
Wanita:
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Duet:
Oh wahai pesona
Wanita:
Ho... ho... ho...
Namamu selalu dalam ingatanku, dalam ingatan
Wajahmu selalu di cermin mataku
Pria:
Tiada hari berlalu tanpa cintamu, tanpa cintamu
Wanita:
Oh begitu pula bayang wajahmu
Selalu saja menggoda
Wanita:
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Duet:
Oh wahai pesona, wahai kekasih
‘Ku memanggilmu melalui lagu
Nada cinta merayu
Oh wahai pesona
Viva Dangdut oleh: Rhoma Irama
Dut-ta-tang, dang-dut-ta-tang
Dang dut-ta-tang, dang dut-ta-tang
Dang-dang-dang tang-tang-tang
Dang-dang-dang tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang)
Dangdut suara gendang
Ditabuh-ditabuh berulang
Dangdut suara gendang
Sekarang ramai menjadi sebutan
Ini musik Melayu
Berasal dari Deli lalu kena pengaruh
Dari Barat dan Hindi
(Dang-dut dang-tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang)
Dangdut suara gendang
Siapa mendengar pasti bergoyang
Dangdut suara gendang
Di mana-mana digemari orang
Di gunung, di dusun, sampai di kota-kota
Irama Melayu bergema berkumandang
Di Jepang, Eropa bahkan di Amerika
Irama Melayu orang mulai tahu
Dangdut musik Melayu, ini budaya bangsa
Dari ramu dan padu berbagai cita rasa
Indonesia berdangdut (Indonesia berdangdut)
Indonesia bergoyang (Indonesia bergoyang)
Dunia pun berdangdut (Dunia pun berdangdut)
Dunia kita goyang
(Dang-dut dang-tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang)
Dang dut-ta-tang, dang dut-ta-tang
Dang-dang-dang tang-tang-tang
Dang-dang-dang tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang)
Dangdut suara gendang
Ditabuh-ditabuh berulang
Dangdut suara gendang
Sekarang ramai menjadi sebutan
Ini musik Melayu
Berasal dari Deli lalu kena pengaruh
Dari Barat dan Hindi
(Dang-dut dang-tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang)
Dangdut suara gendang
Siapa mendengar pasti bergoyang
Dangdut suara gendang
Di mana-mana digemari orang
Di gunung, di dusun, sampai di kota-kota
Irama Melayu bergema berkumandang
Di Jepang, Eropa bahkan di Amerika
Irama Melayu orang mulai tahu
Dangdut musik Melayu, ini budaya bangsa
Dari ramu dan padu berbagai cita rasa
Indonesia berdangdut (Indonesia berdangdut)
Indonesia bergoyang (Indonesia bergoyang)
Dunia pun berdangdut (Dunia pun berdangdut)
Dunia kita goyang
(Dang-dut dang-tang-tang-tang
Dang-dut dang-tang-tang-tang)
Uang oleh: Rhoma Irama
Di dunia sekarang uang jadi pedoman
Banyak orang berkata uang berkuasa
Mereka berlomba untuk memperolehnya
Tanpa menghiraukan halal dan haramnya
Begitulah manusia di dunia sekarang
Dari mana uang kaudapatkan
Dan ke mana engkau belanjakan
Itu kelak ditanyakan Tuhan
Bila nyata dari jalan haram
Adzab yang pedih pasti mengancam
Neraka jahanam itulah tempatnya
Dari itu hai kawan baik kaupikirkan
Agar tiada sesal hari kemudian
Janganlah kau lengah hanya karena uang
Banyak orang berkata uang berkuasa
Mereka berlomba untuk memperolehnya
Tanpa menghiraukan halal dan haramnya
Begitulah manusia di dunia sekarang
Dari mana uang kaudapatkan
Dan ke mana engkau belanjakan
Itu kelak ditanyakan Tuhan
Bila nyata dari jalan haram
Adzab yang pedih pasti mengancam
Neraka jahanam itulah tempatnya
Dari itu hai kawan baik kaupikirkan
Agar tiada sesal hari kemudian
Janganlah kau lengah hanya karena uang
Tung Keripit oleh: Rhoma Irama
Tung keripit ahai tulang bawang
Kalau bibir tergigit sakit bukan kepalang
Tung keripit ahai tulang bawang
Kalau pacar yang gigit sakit tak mau bilang
Walaupun sakit tapi tidak dirasa
Itu karena adanya rasa cinta
Cinta bisa menghilangkan rasa sakit
Dan juga bisa menimbulkan penyakit
Kalau bibir tergigit sakit bukan kepalang
Tung keripit ahai tulang bawang
Kalau pacar yang gigit sakit tak mau bilang
Walaupun sakit tapi tidak dirasa
Itu karena adanya rasa cinta
Cinta bisa menghilangkan rasa sakit
Dan juga bisa menimbulkan penyakit
Tukang Ramal (feat. Ellya Khadam) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Siapa yang mau lihat jodoh
Eh, nasib, boleh mampir ye
Pria:
Silakan Anda coba mampir sebentar saja
Aku tukang ramal yang sudah terkenal
Wanita:
Baiklah Bung segera tolong ramalkan saya
Bagaimana nanti nasibku ini
Tolong ramalkan saya
Pria:
Mm, coba lihat tangannya ya
Wanita:
E, bagaimana nasib saya?
Pria:
Tapi kalau dilihat dari uratnya bagus nih
Wanita:
Masa, he-he-he...
Pria:
Di dalam ramalan Anda akan beruntung
Tiada lama lagi mendapat jodoh
Wanita:
Alangkah bahagia oh hatiku
Bolehkah aku tahu siapakah dia
Calon jodohku
Pria:
Tapi sayang sekali aku tiada dapat
Untuk mengatakan siapa orangnya
‘Ku takut Anda marah
Wanita:
Bilangin dong, siapa sih jodohnya?
Pria:
Nanti marah lagi, ah
Wanita:
Nggak deh
Wanita:
Walau bagaimana aku ingin tahu
Katakanlah segera aku tak ‘kan marah
Pria:
Baiklah bila Anda ingin tahu segera
Akulah orangnya calon jodohmu
Akulah orangnya
Wanita:
Kalau memang begitu di dalam ramalanmu
Duet:
Marilah bersama kita menikah
Wanita:
Kok jumpa di sini ya
Pria:
Jodoh di tangan Tuhan
Siapa yang mau lihat jodoh
Eh, nasib, boleh mampir ye
Pria:
Silakan Anda coba mampir sebentar saja
Aku tukang ramal yang sudah terkenal
Wanita:
Baiklah Bung segera tolong ramalkan saya
Bagaimana nanti nasibku ini
Tolong ramalkan saya
Pria:
Mm, coba lihat tangannya ya
Wanita:
E, bagaimana nasib saya?
Pria:
Tapi kalau dilihat dari uratnya bagus nih
Wanita:
Masa, he-he-he...
Pria:
Di dalam ramalan Anda akan beruntung
Tiada lama lagi mendapat jodoh
Wanita:
Alangkah bahagia oh hatiku
Bolehkah aku tahu siapakah dia
Calon jodohku
Pria:
Tapi sayang sekali aku tiada dapat
Untuk mengatakan siapa orangnya
‘Ku takut Anda marah
Wanita:
Bilangin dong, siapa sih jodohnya?
Pria:
Nanti marah lagi, ah
Wanita:
Nggak deh
Wanita:
Walau bagaimana aku ingin tahu
Katakanlah segera aku tak ‘kan marah
Pria:
Baiklah bila Anda ingin tahu segera
Akulah orangnya calon jodohmu
Akulah orangnya
Wanita:
Kalau memang begitu di dalam ramalanmu
Duet:
Marilah bersama kita menikah
Wanita:
Kok jumpa di sini ya
Pria:
Jodoh di tangan Tuhan
Tidak Sendiri (feat. Elvi Sukaesih) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Amboi, amboi manisnya
Siapa gerangan dia
Rambut berkepang dua
Ingin ‘ku menyapanya
Wanita:
Jangan, jangan kaucoba
Berhasrat ‘tuk menggoda
Aku tidak sendiri
Tapi jalan berdua
Pria:
Kurasa kau sendiri
Tiada yang menemani
Wanita:
Rupanya tak kaulihat
Orang yang bersamaku
Pria:
Jangan engkau bergurau
Memang engkau sendiri
Wanita:
Lihat dengan teliti
Dengan siapa ‘ku ini
Pria:
Mana, mana orangnya
Yang kaumaksudkan itu
‘Ku tahu kau berdusta
Aku tidak percaya
Wanita:
Ini, ini orangnya
Kalau kau mau tahu
Bayi dalam kandungan
Dia yang bersamaku
Amboi, amboi manisnya
Siapa gerangan dia
Rambut berkepang dua
Ingin ‘ku menyapanya
Wanita:
Jangan, jangan kaucoba
Berhasrat ‘tuk menggoda
Aku tidak sendiri
Tapi jalan berdua
Pria:
Kurasa kau sendiri
Tiada yang menemani
Wanita:
Rupanya tak kaulihat
Orang yang bersamaku
Pria:
Jangan engkau bergurau
Memang engkau sendiri
Wanita:
Lihat dengan teliti
Dengan siapa ‘ku ini
Pria:
Mana, mana orangnya
Yang kaumaksudkan itu
‘Ku tahu kau berdusta
Aku tidak percaya
Wanita:
Ini, ini orangnya
Kalau kau mau tahu
Bayi dalam kandungan
Dia yang bersamaku
Tiada Berdaya oleh: Rhoma Irama
Sudah kehendak takdir kita berdua
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
Ayah-ibumu, sayang, telah memilih
Pada jodoh yang lain, ‘ku tak berdaya
‘Ku tak berdaya
Maafkan aku, kasih, bukan aku tak sudi
Menerima cintamu setulus hati
Agar engkau bahagia, rela ‘ku melepasmu
Turutilah kehendak orang tuamu
Selamat berpisah, sayang, kuiring doa
Semoga kau bahagia sepanjang masa
Sudah kehendak takdir kita berdua
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
‘Ku tak berdaya
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
Ayah-ibumu, sayang, telah memilih
Pada jodoh yang lain, ‘ku tak berdaya
‘Ku tak berdaya
Maafkan aku, kasih, bukan aku tak sudi
Menerima cintamu setulus hati
Agar engkau bahagia, rela ‘ku melepasmu
Turutilah kehendak orang tuamu
Selamat berpisah, sayang, kuiring doa
Semoga kau bahagia sepanjang masa
Sudah kehendak takdir kita berdua
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
‘Ku tak berdaya
Tiada Berdaya oleh: Rhoma Irama
Sudah kehendak takdir kita berdua
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
Ayah-ibumu, sayang, telah memilih
Pada jodoh yang lain, ‘ku tak berdaya
‘Ku tak berdaya
Maafkan aku, kasih, bukan aku tak sudi
Menerima cintamu setulus hati
Agar engkau bahagia, rela ‘ku melepasmu
Turutilah kehendak orang tuamu
Selamat berpisah, sayang, kuiring doa
Semoga kau bahagia sepanjang masa
Sudah kehendak takdir kita berdua
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
‘Ku tak berdaya
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
Ayah-ibumu, sayang, telah memilih
Pada jodoh yang lain, ‘ku tak berdaya
‘Ku tak berdaya
Maafkan aku, kasih, bukan aku tak sudi
Menerima cintamu setulus hati
Agar engkau bahagia, rela ‘ku melepasmu
Turutilah kehendak orang tuamu
Selamat berpisah, sayang, kuiring doa
Semoga kau bahagia sepanjang masa
Sudah kehendak takdir kita berdua
Berjumpa dan bercita, berpisah pula
‘Ku tak berdaya
Thala'al Badru oleh: Rhoma Irama
Asshalatu wassalamu 'alaik, ya Rasulallah
(Ya rasulallah)
Asshalatu wassalamu 'alaik, ya Habiballah
(Ya habiballah)
Thala'al badru 'alaina
Min tsaniyyatil wada'
Wajabassyukru 'alaina
Ma da'a lillahi da'
(Thala'al badru 'alaina
Min tsaniyyatil wada'
Wajabassyukru 'alaina
Ma da'a lillahi da')
Thala'al badru 'alaina
Min tsaniyyatil wada'
Wajabassyukru 'alaina
Ma da'a lillahi da'
Ayyuhal mab'utsu fina
Ji'ta bil amril mutha'
(Ya rasulallah)
Asshalatu wassalamu 'alaik, ya Habiballah
(Ya habiballah)
Thala'al badru 'alaina
Min tsaniyyatil wada'
Wajabassyukru 'alaina
Ma da'a lillahi da'
(Thala'al badru 'alaina
Min tsaniyyatil wada'
Wajabassyukru 'alaina
Ma da'a lillahi da')
Thala'al badru 'alaina
Min tsaniyyatil wada'
Wajabassyukru 'alaina
Ma da'a lillahi da'
Ayyuhal mab'utsu fina
Ji'ta bil amril mutha'
Terus Berpacu oleh: Rhoma Irama
Walau gelombang menghalang
Biarpun taufan dan badai
Menghalang dalam hidupku
‘Kan kuhadapi semua
Walau gelombang menghalang
‘Kan kuhadapi semua
Apa artinya semua selagi jiwa membara
Apa artinya semua selagi jiwa membara
Selagi harapan ada serta imanku sempurna
Aku ‘kan terus berpacu
Berlari tak ‘kan berhenti
Sebelum aku mencapai
Tujuan dan cita-cita
Walau gelombang menghalang
‘Kan kuhadapi semua
Biarpun taufan dan badai
Menghalang dalam hidupku
‘Kan kuhadapi semua
Walau gelombang menghalang
‘Kan kuhadapi semua
Apa artinya semua selagi jiwa membara
Apa artinya semua selagi jiwa membara
Selagi harapan ada serta imanku sempurna
Aku ‘kan terus berpacu
Berlari tak ‘kan berhenti
Sebelum aku mencapai
Tujuan dan cita-cita
Walau gelombang menghalang
‘Kan kuhadapi semua
Tersesat oleh: Rhoma Irama
Manusia, banyak manusia tersesat
Banyak yang tersesat
Tak tahu apakah tujuan hidupnya
Di dalam dunia
Mereka hanyalah berlomba-lomba
Dalam segala urusan dunia
Sehingga maksiat dikira surga
Senanglah mereka melakukannya
Cukup banyak sudah Nabi-Nya
Yang diturunkan ke dunia
Untuk menyampaikan risalah
Pada seluruh manusia
Belum sampaikah ke telinga
Kabar tentang negeri yang baka
Negeri tempat tujuan kita
Ke surga atau neraka
Manusia, banyak manusia tersesat
Banyak yang tersesat
Tak tahu apakah tujuan hidupnya
Di dalam dunia
Mereka hanyalah berlomba-lomba
Dalam segala urusan dunia
Begitulah mereka selamanya
Sampai menuju ke liang kuburnya
Banyak yang tersesat
Tak tahu apakah tujuan hidupnya
Di dalam dunia
Mereka hanyalah berlomba-lomba
Dalam segala urusan dunia
Sehingga maksiat dikira surga
Senanglah mereka melakukannya
Cukup banyak sudah Nabi-Nya
Yang diturunkan ke dunia
Untuk menyampaikan risalah
Pada seluruh manusia
Belum sampaikah ke telinga
Kabar tentang negeri yang baka
Negeri tempat tujuan kita
Ke surga atau neraka
Manusia, banyak manusia tersesat
Banyak yang tersesat
Tak tahu apakah tujuan hidupnya
Di dalam dunia
Mereka hanyalah berlomba-lomba
Dalam segala urusan dunia
Begitulah mereka selamanya
Sampai menuju ke liang kuburnya
Terserah Kita oleh: Rhoma Irama
Kalau mau melacur, (he), e harus pakai uang
Kalau mau berjudi, e harus pakai uang
(Hu-ha-huhahu)
Mau mabuk-mabukan, (he), e harus pakai uang
Mau haram-haraman, e harus pakai uang
Ternyata jalan ke neraka mahal harganya
Walaupun mahal anehnya banyak yang suka
Melaksanakan zakat (he), hanya bagi yang mampu
Melaksanakan haji hanya bagi yang mampu
(Hu-ha-huhahu)
Mengerjakan sembahyang (he), tidak usah membayar
Mengerjakan puasa tidak usah membayar
Ternyata jalan yang ke surga murah harganya
Walaupun murah anehnya banyak yang ogah
Kalau nanti ada yang masuk ke surga
Itu karena dia memang berusaha
Kalau nanti ada yang masuk neraka
Bukan karena Tuhan tak sayang hamba-Nya
Semua terserah kita
Kalau suka melacur, (he), penyakit akibatnya
Kalau suka tak jujur, tak akan dipercaya
(Hu-ha-huhahu)
Kalau suka mencuri, (he), penjara akibatnya
Kalau suka berjudi, tak akan bisa kaya
Ternyata jalan ke neraka teramat susah
Walaupun susah anehnya banyak yang maksa
Kalau suka sembahyang, (he), hidup ‘kan jadi tenang
Kalau suka puasa, sehat jiwa dan raga
(Hu-ha-huhahu)
Kalau suka sedekah (he), harta akan berlimpah
Kalau suka peramah teman akan bertambah
Ternyata jalan yang ke surga teramat indah
Walaupun indah anehnya banyak yang ogah
(He)
Kalau mau berjudi, e harus pakai uang
(Hu-ha-huhahu)
Mau mabuk-mabukan, (he), e harus pakai uang
Mau haram-haraman, e harus pakai uang
Ternyata jalan ke neraka mahal harganya
Walaupun mahal anehnya banyak yang suka
Melaksanakan zakat (he), hanya bagi yang mampu
Melaksanakan haji hanya bagi yang mampu
(Hu-ha-huhahu)
Mengerjakan sembahyang (he), tidak usah membayar
Mengerjakan puasa tidak usah membayar
Ternyata jalan yang ke surga murah harganya
Walaupun murah anehnya banyak yang ogah
Kalau nanti ada yang masuk ke surga
Itu karena dia memang berusaha
Kalau nanti ada yang masuk neraka
Bukan karena Tuhan tak sayang hamba-Nya
Semua terserah kita
Kalau suka melacur, (he), penyakit akibatnya
Kalau suka tak jujur, tak akan dipercaya
(Hu-ha-huhahu)
Kalau suka mencuri, (he), penjara akibatnya
Kalau suka berjudi, tak akan bisa kaya
Ternyata jalan ke neraka teramat susah
Walaupun susah anehnya banyak yang maksa
Kalau suka sembahyang, (he), hidup ‘kan jadi tenang
Kalau suka puasa, sehat jiwa dan raga
(Hu-ha-huhahu)
Kalau suka sedekah (he), harta akan berlimpah
Kalau suka peramah teman akan bertambah
Ternyata jalan yang ke surga teramat indah
Walaupun indah anehnya banyak yang ogah
(He)
Terpaksa oleh: Rhoma Irama
Sungguh terpaksa aku menyanyi
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh terpaksa aku menyanyi
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh aku malu tiada terkira
Menadahkan tangan meminta-minta
Karena terpaksa ini kulakukan
Yang kupinta hanya sekedar makan
Melalui lagu kuketuk hatimu
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh terpaksa aku menyanyi
Mengharapkan Tuan bermurah hati
Coba dengarkan aku menyanyi
Membawa suara jeritan hati
Sungguh aku malu tiada terkira
Menadahkan tangan meminta-minta
Karena terpaksa ini kulakukan
Yang kupinta hanya sekedar makan
Melalui lagu kuketuk hatimu
Terkesima (feat. Nur Halimah) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Hm... ooo...
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Sungguh aku malu, malu, malu, malu
Mengutarakan hasratku
Sungguh aku ragu, ragu, ragu, ragu
Mengatakannya padamu
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Pria:
Sudah kurangkai kata
‘Tuk menyampaikan rasa
Tapi di hadapanmu sungguh malu yang tak menentu
Jangankan ‘tuk merayu apalagi mencumbu
Bahkan memandang matamu ternyata aku tak mampu
Terkesima diriku memandang pesonamu
Gugup kelu dan kaku memandang wibawamu
Wanita:
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Sungguh aku malu, malu, malu, malu
Mengutarakan hasratku
Sungguh aku ragu, ragu, ragu, ragu
Mengatakannya padamu
Duet:
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Hm... ooo...
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Sungguh aku malu, malu, malu, malu
Mengutarakan hasratku
Sungguh aku ragu, ragu, ragu, ragu
Mengatakannya padamu
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Pria:
Sudah kurangkai kata
‘Tuk menyampaikan rasa
Tapi di hadapanmu sungguh malu yang tak menentu
Jangankan ‘tuk merayu apalagi mencumbu
Bahkan memandang matamu ternyata aku tak mampu
Terkesima diriku memandang pesonamu
Gugup kelu dan kaku memandang wibawamu
Wanita:
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Sungguh aku malu, malu, malu, malu
Mengutarakan hasratku
Sungguh aku ragu, ragu, ragu, ragu
Mengatakannya padamu
Duet:
Berdebar hati berdebar deras darahku mengalir
Bergetar tubuh bergetar menahan gejolak hati
Terharu (feat. Elvi Sukaesih) oleh: Rhoma Irama
Pria:
‘Ku terharu melihat ketabahanmu
Menjalani hidup yang semiskin ini
Tak pernah ‘ku mendengar keluhanmu
Tak pernah kulihat air matamu
Oh ‘ku terharu
Pria:
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papa ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ‘ku melihatmu
Pria:
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta-benda
Tapi mengapa kau tetap setia
Oh ‘ku terharu
Pria:
Hatiku selalu berkata
Bahwa suatu masa kau ‘kan pergi dariku
Wanita:
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta-benda yang berlebihan
Wanita:
‘Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih-sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Duet:
Ho, ‘ku bahagia
Duet:
Hm, hm-hm-hm
‘Ku terharu melihat ketabahanmu
Menjalani hidup yang semiskin ini
Tak pernah ‘ku mendengar keluhanmu
Tak pernah kulihat air matamu
Oh ‘ku terharu
Pria:
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papa ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ‘ku melihatmu
Pria:
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta-benda
Tapi mengapa kau tetap setia
Oh ‘ku terharu
Pria:
Hatiku selalu berkata
Bahwa suatu masa kau ‘kan pergi dariku
Wanita:
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta-benda yang berlebihan
Wanita:
‘Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih-sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Duet:
Ho, ‘ku bahagia
Duet:
Hm, hm-hm-hm
Tergila-gila (feat. Nur Halimah) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Ra-ra-ra-ram
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ra-ra-ra-ram
Wanita:
Siapa yang tak tergila-gila wanita kepadanya
Bagaimana tak tergila-gila diriku kepadanya
Aduhai matanya, hidungnya, bibirnya
Sungguh tiada cela
Aduh pandangannya, senyumnya, gayanya
Sungguh penuh pesona
Siapa yang tak tergila-gila wanita kepadanya
Bagaimana tak tergila-gila diriku kepadanya
Pria:
Ra-ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra
Ra-ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ra-ra-ram
Wanita:
Gangguin saya dong, ganggu saya
Maunya hatiku
Seandainya aku tidak malu
Pasti aku yang menggangu
Pria:
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ra-ra-ram
Wanita:
Rayuin saya dong, rayu saya
Maunya hatiku
Seandainya aku tidak malu
Pasti aku yang merayu
Semoga aku bisa menahan perasaanku
Pria:
Ra-re-ra-ram
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ra-ra-ra-ram
Pria:
Oh-la-la-la la-le-la la-le-la la-le-la
Oh-la-la-la la-le-la la-le-la la-le-la
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ra-ra-ram
Pria:
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ram ra-ram ram
Ra-ra-ra-ram
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ra-ra-ra-ram
Wanita:
Siapa yang tak tergila-gila wanita kepadanya
Bagaimana tak tergila-gila diriku kepadanya
Aduhai matanya, hidungnya, bibirnya
Sungguh tiada cela
Aduh pandangannya, senyumnya, gayanya
Sungguh penuh pesona
Siapa yang tak tergila-gila wanita kepadanya
Bagaimana tak tergila-gila diriku kepadanya
Pria:
Ra-ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra
Ra-ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra ra-re-ra
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ra-ra-ram
Wanita:
Gangguin saya dong, ganggu saya
Maunya hatiku
Seandainya aku tidak malu
Pasti aku yang menggangu
Pria:
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ra-ra-ram
Wanita:
Rayuin saya dong, rayu saya
Maunya hatiku
Seandainya aku tidak malu
Pasti aku yang merayu
Semoga aku bisa menahan perasaanku
Pria:
Ra-re-ra-ram
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ra-ra-ra-ram
Pria:
Oh-la-la-la la-le-la la-le-la la-le-la
Oh-la-la-la la-le-la la-le-la la-le-la
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ra-ra-ram
Pria:
Ra-re-ra-re-ra-re-ra-re-ram ra-ram ra-ram ram
Tercapai (feat. Elvi Sukaesih) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Eh, bagaimana, Sayang
Apakah kau merasa bahagia hari ini?
Wanita:
Ya, aku bahagia sekali
Pria:
He-he
Wanita:
Eh
Pria:
Seribu satu rintangan
Wanita:
Telah kita lalui
Pria:
Untuk mencapai
Wanita:
Cita bersama
Pria:
Demi membina
Wanita:
Hidup bahagia
Duet:
Seribu satu rintangan telah kita lalui
Pria:
Kini tercapailah tujuan kita
Hidup bahagia berumah tangga
Masa kerinduan berlalu sudah
Masa yang indah kini menjelma
Wanita:
Rupanya Tuhan telah mengabulkan
Akhirnya kita dipersatukan
Eh, bagaimana, Sayang
Apakah kau merasa bahagia hari ini?
Wanita:
Ya, aku bahagia sekali
Pria:
He-he
Wanita:
Eh
Pria:
Seribu satu rintangan
Wanita:
Telah kita lalui
Pria:
Untuk mencapai
Wanita:
Cita bersama
Pria:
Demi membina
Wanita:
Hidup bahagia
Duet:
Seribu satu rintangan telah kita lalui
Pria:
Kini tercapailah tujuan kita
Hidup bahagia berumah tangga
Masa kerinduan berlalu sudah
Masa yang indah kini menjelma
Wanita:
Rupanya Tuhan telah mengabulkan
Akhirnya kita dipersatukan
Terajana oleh: Rhoma Irama
Pernah aku melihat musik di Taman Ria
Iramanya Melayu duhai sedap sekali (2X)
Sulingnya suling bambu
Gendangnya kulit lembu
Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang (2X)
Terajana… Terajana
Ini lagunya… lagu India (2X)
Hai merdunya… hai merdunya
Merdu suara… oh penyanyinya
Serasi dengan… lincah gayanya
Karena asyiknya aku
hingga tak kusadari
Pinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang (2X)
Iramanya Melayu duhai sedap sekali (2X)
Sulingnya suling bambu
Gendangnya kulit lembu
Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang (2X)
Terajana… Terajana
Ini lagunya… lagu India (2X)
Hai merdunya… hai merdunya
Merdu suara… oh penyanyinya
Serasi dengan… lincah gayanya
Karena asyiknya aku
hingga tak kusadari
Pinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang (2X)
Tepuk Nyamuk (feat. Ellya Khadam) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Mari kita mulai, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kanan menepuk tangan kiriku
Wanita:
Mari kita bermain, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kiri menepuk tangan kananku
Pria:
Coba ye, satu, dua, tiga, hop!
Pria:
Mulai dari lambat, makin lama makin cepat
Kini berhati-hati, marilah kita mulai
Wanita:
Janganlah jangan terlalu cepat
Kena muka bisa berbahaya
Duet:
Mari kita bermain, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kanan menepuk tangan kiriku
Mari kita bermain, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kiri menepuk tangan kananku
Pria:
Yo lagi, biasa, makin cepet dong, ya, iya, terus, ya
Mari kita mulai, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kanan menepuk tangan kiriku
Wanita:
Mari kita bermain, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kiri menepuk tangan kananku
Pria:
Coba ye, satu, dua, tiga, hop!
Pria:
Mulai dari lambat, makin lama makin cepat
Kini berhati-hati, marilah kita mulai
Wanita:
Janganlah jangan terlalu cepat
Kena muka bisa berbahaya
Duet:
Mari kita bermain, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kanan menepuk tangan kiriku
Mari kita bermain, hai main tepuk nyamuk
Tanganmu yang kiri menepuk tangan kananku
Pria:
Yo lagi, biasa, makin cepet dong, ya, iya, terus, ya
Teman oleh: Rhoma Irama
Tak seorang pun menemaniku
Tak seorang pun mendekatiku
Setelah aku miskin tak berharta lagi
Tetapi dulu teman-temanku
Setiap saat datang padaku
Memang bila orang sedang jaya
Siapa pun menyanjungnya
Tapi bila dia jatuh susah
Lenyap semua temannya
Itulah dunia yang dipandang hanyalah benda
Sukar dicari teman sejati
Yang merasakan derita diri
Mungkin dalam seribu tak terdapat satu
Hidupku kini pedih sekali
Karena tiada berteman lagi
Tak seorang pun mendekatiku
Setelah aku miskin tak berharta lagi
Tetapi dulu teman-temanku
Setiap saat datang padaku
Memang bila orang sedang jaya
Siapa pun menyanjungnya
Tapi bila dia jatuh susah
Lenyap semua temannya
Itulah dunia yang dipandang hanyalah benda
Sukar dicari teman sejati
Yang merasakan derita diri
Mungkin dalam seribu tak terdapat satu
Hidupku kini pedih sekali
Karena tiada berteman lagi
Taqwa oleh: Rhoma Irama
Yang miskin jangan bersedih
Dan jangan sesali diri
Yang kaya janganlah bangga
Jangan membusungkan dada
Derajat manusia di sisi Tuhannya
Bukan karena hartanya
Derajat manusia di sisi Tuhannya
Hanya karena taqwanya
Dari itu bertaqwalah
Dalam hidup yang tak punya
Dari itu bertaqwalah
Dalam hidup yang berharta
Firman Tuhan di dalam kitab suci-Nya Alqur'an
Miskin dan kaya itu sama
Sesungguhnya keduanya itu hanya ujian
Bagi orang-orang beriman
Mampukah si miskin menjalani penderitaan
Berimankah dia di dalam kekurangan
Mampukah si kaya mengendalikan hawa nafsunya
Berimankah dia di dalam kelebihan
Dan jangan sesali diri
Yang kaya janganlah bangga
Jangan membusungkan dada
Derajat manusia di sisi Tuhannya
Bukan karena hartanya
Derajat manusia di sisi Tuhannya
Hanya karena taqwanya
Dari itu bertaqwalah
Dalam hidup yang tak punya
Dari itu bertaqwalah
Dalam hidup yang berharta
Firman Tuhan di dalam kitab suci-Nya Alqur'an
Miskin dan kaya itu sama
Sesungguhnya keduanya itu hanya ujian
Bagi orang-orang beriman
Mampukah si miskin menjalani penderitaan
Berimankah dia di dalam kekurangan
Mampukah si kaya mengendalikan hawa nafsunya
Berimankah dia di dalam kelebihan
Tak ‘Kan Lagi oleh: Rhoma Irama
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Dirimu kasih, dirimu kasih
Setelah engkau mengkhianati
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Dirimu kasih, dirimu kasih
Setelah engkau mengkhianati
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Tak ‘kan lagi
Dan sekarang semua telah berubah
Sejak engkau terlena dalam pelukannya
Tak kusangka, sungguh tak kusangka
Kau mudah melupakan semua ucapan
Bahagialah bersamanya
Aku rela hidup menderita
Demi tak menodai kebahagiaanmu
‘Kan kutempuh sisa hidup ini
Tanpa cinta lagi sampai ‘ku mati
Walau penuh air mata
‘Kan kutempuh sisa hidup ini
‘Kan kutempuh sisa hidup ini
Tanpa cinta lagi sampai ‘ku mati
Walau penuh air mata
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Dirimu kasih, dirimu kasih
Setelah engkau mengkhianati
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Dirimu kasih, dirimu kasih
Setelah engkau mengkhianati
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Dirimu kasih, dirimu kasih
Setelah engkau mengkhianati
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Tak ‘kan lagi
Dan sekarang semua telah berubah
Sejak engkau terlena dalam pelukannya
Tak kusangka, sungguh tak kusangka
Kau mudah melupakan semua ucapan
Bahagialah bersamanya
Aku rela hidup menderita
Demi tak menodai kebahagiaanmu
‘Kan kutempuh sisa hidup ini
Tanpa cinta lagi sampai ‘ku mati
Walau penuh air mata
‘Kan kutempuh sisa hidup ini
‘Kan kutempuh sisa hidup ini
Tanpa cinta lagi sampai ‘ku mati
Walau penuh air mata
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Dirimu kasih, dirimu kasih
Setelah engkau mengkhianati
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Tak ‘kan lagi aku menyintai
Tak Terduga (feat. Rita Sugiarto) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Tak pernah kukhayalkan berjumpa denganmu
Sekarang kurasakan hangatnya cintamu
Wanita:
Tak pernah kuimpikan hidup bahagia
Sekarang kurasakan indahnya dunia
Pria:
Rupanya diriku beruntung sekali
Seorang bidadari datang menghampiri
Wanita:
Sama-sama tak menduga
Bahwa kita ‘kan berjumpa
Duet:
Lama-lama jatuh cinta
Karena selalu berdua
Pria:
Semua yang terjadi takdir-Nya Ilahi
Jikalau memang jodoh tak perlu dicari
Wanita:
Semenjak bersamamu tenteram hatiku
Bagiku hanya kamu tumpuan hidupku
Tak pernah kukhayalkan berjumpa denganmu
Sekarang kurasakan hangatnya cintamu
Wanita:
Tak pernah kuimpikan hidup bahagia
Sekarang kurasakan indahnya dunia
Pria:
Rupanya diriku beruntung sekali
Seorang bidadari datang menghampiri
Wanita:
Sama-sama tak menduga
Bahwa kita ‘kan berjumpa
Duet:
Lama-lama jatuh cinta
Karena selalu berdua
Pria:
Semua yang terjadi takdir-Nya Ilahi
Jikalau memang jodoh tak perlu dicari
Wanita:
Semenjak bersamamu tenteram hatiku
Bagiku hanya kamu tumpuan hidupku
Tak Tega oleh: Rhoma Irama
Tak tahan ‘ku melihat dia
Yang dicekam penderitaan
Isteriku sukar melahirkan
Tangisnya sungguh memilukan
Dia mengaduh kesakitan
Dengan jeritan yang tertahan-tahan
Dia mengeluh putus asa
Tak tahan lagi menahan sakitnya
Tak tega, tak tega
Ya Tuhan apakah dosanya
Sehingga engkau mengadzabnya
Jadikan aku penggantinya
Janganlah dia yang Kausiksa
Yang dicekam penderitaan
Isteriku sukar melahirkan
Tangisnya sungguh memilukan
Dia mengaduh kesakitan
Dengan jeritan yang tertahan-tahan
Dia mengeluh putus asa
Tak tahan lagi menahan sakitnya
Tak tega, tak tega
Ya Tuhan apakah dosanya
Sehingga engkau mengadzabnya
Jadikan aku penggantinya
Janganlah dia yang Kausiksa
Tak Bisa Tidur (feat. Rita Sugiarto) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Malam ini ‘ku tak dapat tidur
Wajahmu menggoda selalu
Aku ingin memandang wajahmu
Agar reda rasa rinduku
Wanita:
Aku pun begitu tak lelap tidurku
Sebelum memandang wajahmu
Duet:
Malam ini ‘ku tak dapat tidur
Wajahmu menggoda selalu
Aku ingin memandang wajahmu
Agar reda rasa rinduku
Pria:
Wahai sayang, tampakkan wajahmu
Jangan kaugoda diriku
Wahai sayang, jangan kau malu
Tiada orang lain tahu
Wanita:
Aku malu pada sang rembulan
‘Ku takut dia mengadu
Malam ini ‘ku tak dapat tidur
Wajahmu menggoda selalu
Aku ingin memandang wajahmu
Agar reda rasa rinduku
Wanita:
Aku pun begitu tak lelap tidurku
Sebelum memandang wajahmu
Duet:
Malam ini ‘ku tak dapat tidur
Wajahmu menggoda selalu
Aku ingin memandang wajahmu
Agar reda rasa rinduku
Pria:
Wahai sayang, tampakkan wajahmu
Jangan kaugoda diriku
Wahai sayang, jangan kau malu
Tiada orang lain tahu
Wanita:
Aku malu pada sang rembulan
‘Ku takut dia mengadu
Tahi Lalat oleh: Rhoma Irama
Tahi lalat yang melekat di pipimu
Merupakan perhiasan di wajahmu
Sudah manis bertambah manis
Sudah ayu bertambah ayu
Tahi lalat yang melekat di pipimu
Merupakan perhiasan di wajahmu
Memang banyak orang yang memiliki
Tahi lalat yang melekat di pipi
Tapi itu belum tentu serasi
Dengan wajah orang itu sendiri
Bukan aku merayu, bukan aku memuji
Kalau engkau aduh manis sekali
Merupakan perhiasan di wajahmu
Sudah manis bertambah manis
Sudah ayu bertambah ayu
Tahi lalat yang melekat di pipimu
Merupakan perhiasan di wajahmu
Memang banyak orang yang memiliki
Tahi lalat yang melekat di pipi
Tapi itu belum tentu serasi
Dengan wajah orang itu sendiri
Bukan aku merayu, bukan aku memuji
Kalau engkau aduh manis sekali
Tabir Kepalsuan oleh: Rhoma Irama
Ternyata hatimu buta
Buta karena tabir kepalsuan
Kucoba untuk tidak putus asa
Membuka mata hatimu
Kucoba menguakkan tabir
Penghalang cintamu dan cintaku
‘Ku tahu kau terjerat dan terbenam
Dalam kepalsuan
Cinta tak dapat lagi membedakan
Siapa dan yang mana
Wahai angin pengembara
Terbangkan tirai penghalang di hatinya
Agar merasakan getarannya jiwa
Wahai burung duta suara
Dendangkan lagu untuknya tentang cinta
Agar hirau akan hatiku yang lara
Apakah belum juga kau mengerti
Atau memang tiada cinta lagi
Telah kupaparkan segalanya padamu
Siapa diriku
Kini kuserahkan kepadamu untuk
Menentukan sikapmu
‘Kan kuterima itu walaupun hati
Pedih dan merana
Karena ‘ku tahu tak seorang pun bisa
Memaksakan cinta
Oh, oh, oh, oh
Buta karena tabir kepalsuan
Kucoba untuk tidak putus asa
Membuka mata hatimu
Kucoba menguakkan tabir
Penghalang cintamu dan cintaku
‘Ku tahu kau terjerat dan terbenam
Dalam kepalsuan
Cinta tak dapat lagi membedakan
Siapa dan yang mana
Wahai angin pengembara
Terbangkan tirai penghalang di hatinya
Agar merasakan getarannya jiwa
Wahai burung duta suara
Dendangkan lagu untuknya tentang cinta
Agar hirau akan hatiku yang lara
Apakah belum juga kau mengerti
Atau memang tiada cinta lagi
Telah kupaparkan segalanya padamu
Siapa diriku
Kini kuserahkan kepadamu untuk
Menentukan sikapmu
‘Kan kuterima itu walaupun hati
Pedih dan merana
Karena ‘ku tahu tak seorang pun bisa
Memaksakan cinta
Oh, oh, oh, oh
Syetan Pasti Kalah oleh: Rhoma Irama
Kebaikan perlu selalu diserukan
Karena manusia perlu disadarkan
Kemungkaran harus selalu dihindarkan
Pengaruh syetan harus dihancurkan
Sepanjang sejarah manusia
Kemungkaran tak pernah sirna
Kerana syetan tak ‘kan binasa
Sebelum kiamat dunia
Namun jangan pernah kau menyerah
Pada pengaruh si durjana
Karena dia musuh yang nyata
Yang berbisik di dalam dada
Apabila kau mau memeranginya
Syetan pasti kalah
Kalau kemungkaran tetap dibiarkan
Tunggu saja saat tiba kehancuran
Bermacam bencana telah diturunkan
Hendaknya ini jadi peringatan
Karena manusia perlu disadarkan
Kemungkaran harus selalu dihindarkan
Pengaruh syetan harus dihancurkan
Sepanjang sejarah manusia
Kemungkaran tak pernah sirna
Kerana syetan tak ‘kan binasa
Sebelum kiamat dunia
Namun jangan pernah kau menyerah
Pada pengaruh si durjana
Karena dia musuh yang nyata
Yang berbisik di dalam dada
Apabila kau mau memeranginya
Syetan pasti kalah
Kalau kemungkaran tetap dibiarkan
Tunggu saja saat tiba kehancuran
Bermacam bencana telah diturunkan
Hendaknya ini jadi peringatan
Syahdu (feat. Rita Sugiarto) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
‘Ku yakin ini semua perasaan cinta
Tetapi hatiku malu untuk menyatakannya
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
Pria:
Bila cintaku terbalas oh bahagia sekali
Tapi bila tak terbalas ‘ku tak sakit hati
Karena aku menyadari siapa ‘ku ini
Tak mungkin bagi dirimu menyintai diriku
Namun bahagia hatiku
Bila selalu bersamamu
Wanita:
Cintamu sudah terbalas sejak lama sekali
Tapi kupendam selalu oh di lubuk hati
Ucapanmu yang kutunggu telah kudengar sendiri
Terimalah oh sayangku cinta pertama ini
Kini bahagia hatiku
Karena selalu bersamamu
Wanita:
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
‘Ku yakin ini semua perasaan cinta
Tetapi hatiku malu untuk menyatakannya
Duet:
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
‘Ku yakin ini semua perasaan cinta
Tetapi hatiku malu untuk menyatakannya
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
Pria:
Bila cintaku terbalas oh bahagia sekali
Tapi bila tak terbalas ‘ku tak sakit hati
Karena aku menyadari siapa ‘ku ini
Tak mungkin bagi dirimu menyintai diriku
Namun bahagia hatiku
Bila selalu bersamamu
Wanita:
Cintamu sudah terbalas sejak lama sekali
Tapi kupendam selalu oh di lubuk hati
Ucapanmu yang kutunggu telah kudengar sendiri
Terimalah oh sayangku cinta pertama ini
Kini bahagia hatiku
Karena selalu bersamamu
Wanita:
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
‘Ku yakin ini semua perasaan cinta
Tetapi hatiku malu untuk menyatakannya
Duet:
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
Suratmu oleh: Rhoma Irama
Kukecup dan kucium suratmu ini hai
Sejak kuterima balasan darimu
Kubaca, kubaca, kubaca lagi
Penuh kata mesra di dalam suratmu
Kubaca, kubaca, kubaca lagi
Seakan engkau yang berkata kini
Seakan kau di hadapanku kini
Kukecup kucium suratmu ini
Serasa dirimu dalam pelukan
‘Kan kusimpan suratmu pada diriku
Kubawa, kubawa, ke mana jua
Begini kiranya bila jatuh cinta
Bahagia, bahagia, wahai bahagia
Hmm... hmm...
Sejak kuterima balasan darimu
Kubaca, kubaca, kubaca lagi
Penuh kata mesra di dalam suratmu
Kubaca, kubaca, kubaca lagi
Seakan engkau yang berkata kini
Seakan kau di hadapanku kini
Kukecup kucium suratmu ini
Serasa dirimu dalam pelukan
‘Kan kusimpan suratmu pada diriku
Kubawa, kubawa, ke mana jua
Begini kiranya bila jatuh cinta
Bahagia, bahagia, wahai bahagia
Hmm... hmm...
Suratan (feat. Riza Umami) oleh: Rhoma Irama
Wanita:
Dengan hati pedih serta tubuh letih
Segala derita kubawa berlari
Tanpa kumengerti apa salah diri
Mengapa derita selalu menghantui
Wanita:
Apakah ini semua yang dikatakan suratan
Ketetapan dari Tuhan
Yang tak dapat dielakkan
‘Pabila ini semua hanya suatu cobaan
Kumohon pada-Mu Tuhan
Berikanlah kekuatan
Agar mampu ‘ku menanggung beban
Agar jangan ‘ku tersesat jalan
Wanita:
Dengan hati pedih serta tubuh letih
Segala derita kubawa berlari
Pria:
Apa pun bentuk musibah yang terjadi di dunia
Tidak akan didatangkan
Tanpa suatu alasan
Tentang musibah yang datang mungkin hanyalah cobaan
Atau mungkin peringatan
Semoga bukan hukuman
Namun apa pun juga alasan
Bersabarlah dan tingkatkan iman
Pria:
Tetapkanlah langkah, lapangkanlah dada
Mantapkanlah arah di dalam aqidah
Dengan hati pedih serta tubuh letih
Segala derita kubawa berlari
Tanpa kumengerti apa salah diri
Mengapa derita selalu menghantui
Wanita:
Apakah ini semua yang dikatakan suratan
Ketetapan dari Tuhan
Yang tak dapat dielakkan
‘Pabila ini semua hanya suatu cobaan
Kumohon pada-Mu Tuhan
Berikanlah kekuatan
Agar mampu ‘ku menanggung beban
Agar jangan ‘ku tersesat jalan
Wanita:
Dengan hati pedih serta tubuh letih
Segala derita kubawa berlari
Pria:
Apa pun bentuk musibah yang terjadi di dunia
Tidak akan didatangkan
Tanpa suatu alasan
Tentang musibah yang datang mungkin hanyalah cobaan
Atau mungkin peringatan
Semoga bukan hukuman
Namun apa pun juga alasan
Bersabarlah dan tingkatkan iman
Pria:
Tetapkanlah langkah, lapangkanlah dada
Mantapkanlah arah di dalam aqidah
Surat Terakhir oleh: Rhoma Irama
Jakarta, awal September
Kasih, kubuat surat ini
Untukmu, sayangku seorang
Wahai juwitaku kuatkan hatimu
Kala membaca suratku ini
Dengan hati hancur kunyatakan jua
Bahwa tali cinta kuputuskan sudah
Kuatkan hatimu
Bukan ‘ku tak sudi atau ingkar janji
Bukan pula karena ‘ku tak setia
Namun patuhilah ayah dan bundamu
Yang tak merestui kita berdua
Bila air mata dapat kutuliskan
Tiada kupakai tinta untuk kaubaca
Di surat terakhir
Kasih, kubuat surat ini
Untukmu, sayangku seorang
Wahai juwitaku kuatkan hatimu
Kala membaca suratku ini
Dengan hati hancur kunyatakan jua
Bahwa tali cinta kuputuskan sudah
Kuatkan hatimu
Bukan ‘ku tak sudi atau ingkar janji
Bukan pula karena ‘ku tak setia
Namun patuhilah ayah dan bundamu
Yang tak merestui kita berdua
Bila air mata dapat kutuliskan
Tiada kupakai tinta untuk kaubaca
Di surat terakhir
Sumbangan oleh: Rhoma Irama
Menyumbang sebenarnya menyumbang
Memberi dengan keikhlasan
Menyumbang sebenarnya menyumbang
Memberi dengan ridla Tuhan
Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa perhitungkan angka
Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa mengharapkan menang
Dermawan sebenarnya dermawan
Orang yang punya ketulusan
Dermawan sebenarnya dermawan
Tidak mengharap keuntungan
Memberi seribu mengharap sejuta
Itu ‘kan ingin cepat kaya
Memberi ribuan mengharap miliaran
Sudah jelas bukan dermawan
Janganlah kau menipu dirimu sendiri
Dalam menggunakan uang
Tanyakan hatimu di saat memasang
Mau judi atau nyumbang
Mari kita menyumbang demi pembangunan
Dengan harta dan pikiran
Tapi jangan tegakkan sendi pembangunan
Dengan meruntuhkan iman
Orang yang menyumbang demi kemajuan
Ia pahlawan pembangunan
Tapi kalau nyumbang cari keuntungan
Penjudi ngaku dermawan
Dermawan hayo para dermawan
Menyumbang demi pembangunan
Menyumbang hayo kita menyumbang
Agar merata kemakmuran
Namun hukum Tuhan jangan permainkan
Yang haram jangan dihalalkan
Karena pembangunan tanpa ridla Tuhan
Tak ‘kan membawa keberkahan
Tanyakan hatimu
Mau main judi atau mau nyumbang?
Hm?
Memberi dengan keikhlasan
Menyumbang sebenarnya menyumbang
Memberi dengan ridla Tuhan
Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa perhitungkan angka
Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa mengharapkan menang
Dermawan sebenarnya dermawan
Orang yang punya ketulusan
Dermawan sebenarnya dermawan
Tidak mengharap keuntungan
Memberi seribu mengharap sejuta
Itu ‘kan ingin cepat kaya
Memberi ribuan mengharap miliaran
Sudah jelas bukan dermawan
Janganlah kau menipu dirimu sendiri
Dalam menggunakan uang
Tanyakan hatimu di saat memasang
Mau judi atau nyumbang
Mari kita menyumbang demi pembangunan
Dengan harta dan pikiran
Tapi jangan tegakkan sendi pembangunan
Dengan meruntuhkan iman
Orang yang menyumbang demi kemajuan
Ia pahlawan pembangunan
Tapi kalau nyumbang cari keuntungan
Penjudi ngaku dermawan
Dermawan hayo para dermawan
Menyumbang demi pembangunan
Menyumbang hayo kita menyumbang
Agar merata kemakmuran
Namun hukum Tuhan jangan permainkan
Yang haram jangan dihalalkan
Karena pembangunan tanpa ridla Tuhan
Tak ‘kan membawa keberkahan
Tanyakan hatimu
Mau main judi atau mau nyumbang?
Hm?
Suara Gendang (feat. Riza Umami) oleh: Rhoma Irama
Duet:
Dang-dung-da-da-gen-tang
Wanita:
Suara gendang menggebu-gebu
Duet:
Tang-ting-ta-ta-ken-tang
Pria:
Suara musik merayu-rayu
Duet:
Dang-dung da-da-gen-tang
Wanita:
Suara gendang menggebu-gebu
Duet:
Na-ni-na-na-ni-na
Pria:
Mengalunkan lagu merdu
Duet:
Aduh, aduh, aduh kaki rasanya ingin melangkah
Menari-nari menurut irama
Aduh, aduh, aduh hati malu untuk bergembira
Tapi tak sadar kepala bergoyang
Dang-dung-da-da-gen-tang
Wanita:
Suara gendang menggebu-gebu
Duet:
Tang-ting-ta-ta-ken-tang
Pria:
Suara musik merayu-rayu
Duet:
Dang-dung da-da-gen-tang
Wanita:
Suara gendang menggebu-gebu
Duet:
Na-ni-na-na-ni-na
Pria:
Mengalunkan lagu merdu
Duet:
Aduh, aduh, aduh kaki rasanya ingin melangkah
Menari-nari menurut irama
Aduh, aduh, aduh hati malu untuk bergembira
Tapi tak sadar kepala bergoyang
Stop oleh: Rhoma Irama
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Mari kita (mari kita) saling asih (saling asih)
Mari kita (mari kita) saling asuh (saling asuh)
Mari kita saling asih, mari kita saling asuh
Hargai pendapat orang bila terdapat beda pandangan
Sejauh tidak ada yang dirugikan
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Trang-tang-tang-tang dung-dung-dung dang-dang-dang-dang
Dang-dang dung-dung dang-dang dang-dang
Dang-dung-dang dang-dang-dung-dung-dang
Dung-drang-tang-tang
Aduhai sayang waktu yang berharga
Habis terbuang dibakar angkara
Tujukan pandang arah masa depan
Masih banyak yang harus dikerjakan
Agama, bangsa, dan negara menagih bagimu, kawan
Mari kita berlomba ‘tuk berbuat kebajikan
Keimanan dan kesadaran jadikanlah sebagai landasan
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Jangan kita (jangan kita) saling benci
Jangan kita (jangan kita) saling dengki
Jangan kita saling benci, jangan kita saling dengki
Gauli setiap insan sebagai kau ingin diperlakukan
Tebarkan dan budayakan kasih sayang
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Stop
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Mari kita (mari kita) saling asih (saling asih)
Mari kita (mari kita) saling asuh (saling asuh)
Mari kita saling asih, mari kita saling asuh
Hargai pendapat orang bila terdapat beda pandangan
Sejauh tidak ada yang dirugikan
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Trang-tang-tang-tang dung-dung-dung dang-dang-dang-dang
Dang-dang dung-dung dang-dang dang-dang
Dang-dung-dang dang-dang-dung-dung-dang
Dung-drang-tang-tang
Aduhai sayang waktu yang berharga
Habis terbuang dibakar angkara
Tujukan pandang arah masa depan
Masih banyak yang harus dikerjakan
Agama, bangsa, dan negara menagih bagimu, kawan
Mari kita berlomba ‘tuk berbuat kebajikan
Keimanan dan kesadaran jadikanlah sebagai landasan
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Jangan kita (jangan kita) saling benci
Jangan kita (jangan kita) saling dengki
Jangan kita saling benci, jangan kita saling dengki
Gauli setiap insan sebagai kau ingin diperlakukan
Tebarkan dan budayakan kasih sayang
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Stop
Sifana (feat. Nadeem-Shravan) oleh: Rhoma Irama
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Tak pernah putus asa, oh Sifana
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Perhiasan, kemewahan, semua kausajikan
Kesenangan, keindahan, semua kaujanjikan
Betapa memukau betapa menawan
Betapa memukau betapa menawan
Segala rayuan kauupayakan
Bahkan kaujanjikan keabadian
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Sejak lama tak terhingga pemujamu yang datang
Banyak sudah tua muda korbanmu berjatuhan
Dari zaman ke zaman sepanjang zaman
Dari zaman ke zaman sepanjang zaman
Semakin tua semakin gaya
Semakin banyak yang tergila-gila
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Tak pernah putus asa, oh Sifana
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Tak pernah putus asa, oh Sifana
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Perhiasan, kemewahan, semua kausajikan
Kesenangan, keindahan, semua kaujanjikan
Betapa memukau betapa menawan
Betapa memukau betapa menawan
Segala rayuan kauupayakan
Bahkan kaujanjikan keabadian
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Sejak lama tak terhingga pemujamu yang datang
Banyak sudah tua muda korbanmu berjatuhan
Dari zaman ke zaman sepanjang zaman
Dari zaman ke zaman sepanjang zaman
Semakin tua semakin gaya
Semakin banyak yang tergila-gila
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Tak pernah putus asa, oh Sifana
Coba mencoba lagi, kau mencoba
Goda menggoda lagi, oh, kau menggoda
Siapa yang Punya (feat. Rita Sugiarto) oleh: Rhoma Irama
Pria:
Yang manis siapa yang punya
Wanita:
Yang punya yang bertanya
Yang tampan siapa yang punya
Pria:
Yang punya yang bertanya
Duet:
Kamu milikku aku milikmu
Kamu kasihku aku kasihmu
Pria:
Semoga tak pernah berpisah
Wanita:
Berdua selamanya
Duet:
Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya
Pria:
Betapa bahagianya hati
Bila selalu sehati
Wanita:
Sudah pasti kita selalu sehati
Sampai di akhir nanti
Pria:
Betapa aku ‘kan menderita
Bila kau tak setia
Wanita:
‘Ku tak yakin dan juga tidak mungkin
Aku dengan yang lain
Wanita:
Yang tampan siapa yang punya
Pria:
Yang punya yang bertanya
Yang manis siapa yang punya
Wanita:
Yang punya yang bertanya
Duet:
Kamu milikku aku milikmu
Kamu kasihku aku kasihmu
Wanita:
Semoga tak pernah berpisah
Pria:
Berdua selamanya
Duet:
Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya
Yang manis siapa yang punya
Wanita:
Yang punya yang bertanya
Yang tampan siapa yang punya
Pria:
Yang punya yang bertanya
Duet:
Kamu milikku aku milikmu
Kamu kasihku aku kasihmu
Pria:
Semoga tak pernah berpisah
Wanita:
Berdua selamanya
Duet:
Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya
Pria:
Betapa bahagianya hati
Bila selalu sehati
Wanita:
Sudah pasti kita selalu sehati
Sampai di akhir nanti
Pria:
Betapa aku ‘kan menderita
Bila kau tak setia
Wanita:
‘Ku tak yakin dan juga tidak mungkin
Aku dengan yang lain
Wanita:
Yang tampan siapa yang punya
Pria:
Yang punya yang bertanya
Yang manis siapa yang punya
Wanita:
Yang punya yang bertanya
Duet:
Kamu milikku aku milikmu
Kamu kasihku aku kasihmu
Wanita:
Semoga tak pernah berpisah
Pria:
Berdua selamanya
Duet:
Semoga tak pernah berpisah
Berdua selamanya
Siapa oleh: Rhoma Irama
Siapakah orang itu sejak tadi menatapku
Mau memandang aku malu-malu
Mau menyapa aku ragu-ragu
Tapi aku secara diam-diam
Memperhatikan dia dalam-dalam
Makin lama orang itu makin dekat kepadaku
Ketika dia di hadapanku
Aku tertunduk semakin malu
Aku mendengar dia menyapaku
Diucapkannya nama diriku
Aku pun menjadi heran sekali
Dari mana dia tahu namaku
Sedangkan bertemu baru di sini
Itu pun untuk yang pertama kali
Hai rupanya orang itu kekasihku yang dahulu
Memang sudah semenjak lama-lama
Namun tidak pernah bertemu-temu
Dia bilang mau kembali lagi
Kali ini untuk bersungguh-sungguh
Tentu saja kuterima karena dia yang kucinta
Mau memandang aku malu-malu
Mau menyapa aku ragu-ragu
Tapi aku secara diam-diam
Memperhatikan dia dalam-dalam
Makin lama orang itu makin dekat kepadaku
Ketika dia di hadapanku
Aku tertunduk semakin malu
Aku mendengar dia menyapaku
Diucapkannya nama diriku
Aku pun menjadi heran sekali
Dari mana dia tahu namaku
Sedangkan bertemu baru di sini
Itu pun untuk yang pertama kali
Hai rupanya orang itu kekasihku yang dahulu
Memang sudah semenjak lama-lama
Namun tidak pernah bertemu-temu
Dia bilang mau kembali lagi
Kali ini untuk bersungguh-sungguh
Tentu saja kuterima karena dia yang kucinta
Shalawat Badr oleh: Rhoma Irama
Yalelel yale yale yalel
Yalelel yale yale yalel
(Yalelel yale yale yalel
Yalelel yale yale yalel)
Aaa...
Lel yale yale yale yale yale yalel
Yale yale yale yale yale yalel
(Lel yale yale yale yale yale yalel
Yale yale yale yale yale yalel)
Shalatullah salamullahi 'ala Thaha Rasulillah
Shalatullah salamullahi 'ala Yasin Habibillah
Tawassalna bibismillah
Wabilhadi Rasulillah
Wabilhadi Rasulillah
Wakulli mujahidi, mujahidi lillah
Biahlil badri ya Allah
(Shalatullah salamullahi 'ala Thaha Rasulillah
Shalatullah salamullahi 'ala Yasin Habibillah
Tawassalna bibismillah
Wabilhadi Rasulillah
Wabilhadi Rasulillah
Wakulli mujahidi, mujahidi lillah
Biahlil badri ya Allah)
Ha... ha...
(Ha... ha...)
Ilahi, Ilahi, sallimil ummah
Minal 'affati wanniqmah
Ilahi, Ilahi, sallimil ummah
Minal 'affati wanniqmah
Wamin hammin wamin ghummah
Biahlil badri ya Allah
Yalelel yale yale yalel
(Yalelel yale yale yalel
Yalelel yale yale yalel)
Aaa...
Lel yale yale yale yale yale yalel
Yale yale yale yale yale yalel
(Lel yale yale yale yale yale yalel
Yale yale yale yale yale yalel)
Shalatullah salamullahi 'ala Thaha Rasulillah
Shalatullah salamullahi 'ala Yasin Habibillah
Tawassalna bibismillah
Wabilhadi Rasulillah
Wabilhadi Rasulillah
Wakulli mujahidi, mujahidi lillah
Biahlil badri ya Allah
(Shalatullah salamullahi 'ala Thaha Rasulillah
Shalatullah salamullahi 'ala Yasin Habibillah
Tawassalna bibismillah
Wabilhadi Rasulillah
Wabilhadi Rasulillah
Wakulli mujahidi, mujahidi lillah
Biahlil badri ya Allah)
Ha... ha...
(Ha... ha...)
Ilahi, Ilahi, sallimil ummah
Minal 'affati wanniqmah
Ilahi, Ilahi, sallimil ummah
Minal 'affati wanniqmah
Wamin hammin wamin ghummah
Biahlil badri ya Allah
Setetes Air Hina oleh: Rhoma Irama
Der-ta der-ta-ta
Der-ta der-ta-ta
He, jangan mentang-mentang punya
Memandang orang tidak dengan sebelah mata
He, jangan mentang-mentang kuasa
Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan
Kau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa
He, tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
He, dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang sebagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Der-ta der-ta-ta
He, jangan mentang-mentang punya
Memandang orang tidak dengan sebelah mata
He, jangan mentang-mentang kuasa
Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan
Kau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa
He, tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
He, dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang sebagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Langganan:
Postingan (Atom)